Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berburu "Selfie" di Jembatan Baru yang Hubungkan Depok dan Jaksel

Kompas.com - 16/08/2018, 15:34 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan gantung Wiratman Karkasa yang menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, jadi tempat warga berfoto-foto atau selfie.

Jembatan tersebut merupakan pengganti jembatan gantung "Indiana Jones" yang sudah reyot.

Berbeda dengan jembatan "Indiana Jones", Jembatan Wiratman Karkasa dibangun secara permanen dan lebih kokoh.

Baca juga: Sudah Ada Penggantinya, Jembatan Indiana Jones Belum Dibongkar dan Masih Dilintasi

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (16/8/2018), sejumlah warga tampak berlalu lalang di atas jembatan yang dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) PT Wiratman dan perusahaan sponsornya itu.

Ada di antara mereka yang "nongkrong" sambil bercengkrama di atas jembatan.

Sekelompok warga yang datang dari arah Srengseng Sawah tampak melintas dan berhenti di tengah jembatan.

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones Tahan hingga 50 Tahun

Satu di antara mereka memegang monopod untuk ber-selfie atau yang bisa disebut tongkat narsis (tongsis). Mereka pun bergaya dan berfoto bersama.

"Dia mah memang ratu selfie, he-he-he," ujar seorang warga Srengseng Sawah, Ida.

Tak hanya sekelompok orang tersebut, beberapa warga lainnya juga berfoto-foto di Jembatan Wiratman Karkasa.

Baca juga: Pembangunan Pengganti Jembatan Indiana Jones Habiskan Dana Rp 1 Miliar

Papan peringatan dan larangan berfoto atau selfie di Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung Indiana Jones, Kamis (16/8/2018). Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.KOMPAS.com/NURSITA SARI Papan peringatan dan larangan berfoto atau selfie di Jembatan Wiratman Karkasa yang merupakan pengganti jembatan gantung Indiana Jones, Kamis (16/8/2018). Jembatan ini menghubungkan Kelurahan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dengan Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok.
Ada yang memotret dirinya sendiri bersama kawan-kawannya, ada pula yang difotokan oleh orang lain.

Warga tampaknya tidak memerhatikan peringatan larangan ber-selfie yang dipasang di kedua ujung jembatan.

Pada papan peringatan itu tertulis "Dilarang bermain-main dan berfoto (selfie) di atas jembatan".

Baca juga: Pengganti Jembatan Indiana Jones Pembangunannya Direncanakan sejak 2016

Warga berfoto bersama-sama karena merasa senang dengan adanya jembatan baru untuk lalu lalang mereka.

"Senang banget, enggak takut lagi sekarang kalau lewat. Saya sering lewat sini, dulu mah takut, sekarang mah enggak," kata warga Srengseng Sawah lainnya, Nunung.

Adapun Jembatan Wiratman Karkasa dibangun mulai 5 April lalu. Pembangunan jembatan itu telah rampung dan diresmikan pada Kamis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com