Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur DKI: Selama Ini Upacara Menggunakan Tempat Parkir, Suasananya Tidak Sakral...

Kompas.com - 17/08/2018, 10:38 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara kemerdekaan ke-73 RI di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, untuk pertama kalinya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tempat upacara sebelumnya terkesan tidak rapi.

"Jadi kita selama ini upacara menggunakan tempat parkir. Suasananya tidak sakral bahkan terkesan tidak rapi, kanan kirinya poster-poster, warung, dan lainnya," ujar Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/8/2018).

Baca juga: Lapangan Banteng yang Baru Diresmikan Jadi Tempat Upacara Kemerdekaan RI

"Rasanya kurang pas menjadi lokasi upacara bendera memperingati 17 Agustus," tambah dia.

Pada tahun sebelumnya, upacara HUT RI digelar di Lapangan Eks IRTI Monumen Nasional.

Beberapa upacara yang digelar Pemprov DKI juga sering diadakan di sana.

Baca juga: Kompak Berbaju Adat, Jokowi-Iriana Selfie Sebelum Upacara

Namun, dalam penggunaan sehari-harinya, lapangan itu biasa digunaian sebagai lahan parkir pengunjung Monas.

Di samping lapangan itu, terdapat Lenggang Jakarta tempat pedagang menjajakan makanannya.

Anies mengatakan, ada usulan dari Purna Paskibraka agar upacara kemerdekaan tidak digelar di area parkir.

Baca juga: Pakai Sarung dan Sepatu Kets, Cak Imin Jadi Inspektur Upacara di Bantul

Mereka meminta untuk digelar di tempat yang lebih representatif.

"Lalu kami respons usulan itu dan kami melihat ke lokasi beberapa pilihan. Lalu kami tentukan pilihannya di Lapangan Banteng ini," ujar Anies.

Anies yang bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan, suasana kemerdekaan tahun ini tergolong unik.

Baca juga: Upacara HUT RI, Menkumham Kenakan Baju Adat Batak Samosir

Sebab, hari kemerdekaan ke-73 ini berdekatan dengan waktu pembukaan Asian Games 2018.

Anies mengatakan, perhelatan pesta olahraga terbesar di Asia itu menjadi kebanggaan sendiri bagi warga Indonesia.

Dia mengapresiasi warga yang turut serta memeriahkan Asian Games 2018 dengan cara masing-masing.

Baca juga: 17 Agustus, Prabowo Akan Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di UBK

Anies meminta warga bisa menyambut tamu Asian Games dengan keramahtamahan khas Indonesia.

"Mereka hadir di tempat ini 56 tahun yang lalu, kita belum tahu lagi kapan menjadi tuan rumah. Karena itu mari kita jadikan Jakarta sebagai tuan rumah yang baik," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com