Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Sampah, Petugas Temukan 5 Bangkai Kambing di Kali Utan Kayu

Kompas.com - 19/08/2018, 21:37 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan warga Jakarta membuang sampah ke sungai tampaknya tak banyak berubah. Hal ini tercermin dalam foto-foto yang diunggah akun Instagram Badan Air DKI @upkbadanairdlhdki.

Beberapa waktu yang lalu akun itu mengunggah temuan pasukan oranye berupa kasur hingga alat-alat elektronik di sungai yang membuat warganet terheran-heran.

Pada Sabtu (18/8/2018) kemarin temuan pasukan oranye tak kalah mencengangkan. Dalam sebuah unggahan diperlihatkan bangkai lima ekor kambing terapung di permukaan Kali Utan Kayu, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Dalam proses penanganan sampah di Kali Utan Kayu Suprapto, #Pasukanorange Badan Air Kecamatan Cempaka Putih yang sedang bertugas juga menemukan bangkai hewan yakni lima ekor bangkai kambing yang diyakini terbawa aliran air dan tersangkut di dekat sekat HDPE bersama sampah-sampah lainnya," isi keterangan postingan tersebut.

Baca juga: Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Kedua di Dunia

"Ayo kita tingkatkan kesadaran kita untuk tidak menjadikan kali sebagai tempat pembuangan sampah apalagi bangkai hewan. Tetap dalam semangat memerdekakan Jakarta dari sampah kali," lanjut keterangan tersebut.

Unggahan itu mendapatkan reaksi beragam dari masyarakat. Mayoritas warganet menyayangkan tindakan yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab itu.

Foto itu juga diunggah oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam story di akun  Instagram-nya.

"Teman-teman kambingnya jangan dikurbankan ke kali ya," tulis Anies dalam unggahannya, Minggu.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menyatakan prihatin dengan perilaku warga yang tak serta menjaga kebersihan lingkungan.

"Begitulah warga. Yang gampang langsung buang ke kali. Tidak peduli lingkungan," kata Isnawa, Minggu.

Hingga kini pihaknya belum dapat memastikan dari mana bangkai kambing itu berasal. Meski demikian ia berharap kejadian semacam itu tak terulang kembali.

 

Dalam proses penanganan sampah di Kali Utan Kayu Suprapto, #PasukanOrange UPK Badan Air Kecamatan Cempaka Putih yang sedang bertugas juga menemukan bangkai hewan yakni lima ekor bangkai kambing yang diyakini terbawa aliran air dan tersangkut di sekat HDPE bersama sampah-sampah lainnya. Proses pengangkatan masih berlanjut hingga saat ini. . Ayo kita tingkatkan kesadaran kita untuk tidak menjadikan Kali sebagai tempat pembuangan sampah apalagi bangkai hewan. Tetap dalam semangat memerdekakan kota Jakarta dari sampah kali . Lokasi : Kali Utan Kayu - Suprapto, Kecamatan Cempaka Putih | @cemput_squad . @dkijakarta @dinaslhdki @aniesbaswedan @sandiuno @isnawa_adji @alimaulanahakim @peduli.jakarta @infojkt24 @jakartamajubersama @tribunnews @detikcom @kompascom @metrotv @koransindo @tirtoid @kumparancom @netmediatama @info_betawi @jktinfo @popular_jakarta @tajukjakarta @jakarta.ku @beritajakarta @jakarta_terkini @liputan6 @tvrinasional @okezonecom @tempodotco @mediaindonesia . #upkbadanair #dinaslhdki #pasukanorange #bersihbisakok #jakartabebassampah #jakartabebassampah2020 #welovejakarta #lesswastemoregames

A post shared by UPK Badan Air DLH DKI (@upkbadanairdlhdki) on Aug 17, 2018 at 9:19pm PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Tak Senang Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com