Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Idul Adha bagi Gubernur Anies

Kompas.com - 22/08/2018, 11:12 WIB
Sherly Puspita,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memaknai hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban sebagai bentuk ketaatan sosial umat bagi warga yang belum sejahtera.

"Ini adalah tentang ketaatan sosial bagaimana korban ini menjadi santapan bagi warga yang belum sejahtera untuk merasakan kenikmatan makan enak di Hari Lebaran Idul Adha. Ini suatu peringatan bagi kita bahwa yang kita cita-citakan harus siap dikurbankan dan diberikan kepada mereka yang berhak," ungkap Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/8/2018).

Baca juga: Gubernur Anies Shalat Idul Adha di Balai Kota Bersama Istri dan Anaknya

Tak hanya itu, melalui perayaan ini, cerita keteladanan Nabi Ibrahim dalam membentuk karakter putranya, Ismail, hingga memiliki tingkat keimanan dan ketaatan yang tinggi menjadi salah satu inspirasinya.

"Ini adalah hikmah tentang kepala keluarga bernama Ibrahim alaihissalam yang bisa menjadi teladan bagi keluarganya dan bagi umat sepanjang zaman. Peristiwa yang sudah terjadi 5000 tahun yang lalu sampai saat ini pun masih dikenang, masih dijadikan pelajaran," tuturnya.

"Karena itu, saya melihat peringatan Idul Adha menjadi peringatan penting bagi pendidikan keluarga terutama pendidikan anak-anak," lanjut Anies.

Dalam perayaan Idul Adha tahun ini, pejabat Pemerintah Provinsi DKI dan BUMD Jakarta mengurbankan sebanyak 14 ekor sapi dan 3 ekor kambing.

Dua ekor sapi dan 3 ekor kambing telah diserahkan kepada lembaga keagamaan dan lembaga sosial. Sementara itu, 12 sapi lainnya akan dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) Dharmajaya dan disalurkan kepada pihak-pihak yang berhak menerimanya.

 

Kompas TV Anies meminta kepada seluruh atlet tamu untuk fokus pada kompetisi Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com