Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekacauan Masih Warnai Penjualan Tiket Pertandingan Asian Games 2018

Kompas.com - 23/08/2018, 11:40 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan terjadi di loket penjualan tiket pertandingan final bulu tangkis putra Asian Games 2018 di Jalan Pintu I Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018).

Ratusan calon penonton yang mengantre sejak pukul 05.00 WIB kesal karena meski telah antre berjam-jam, mereka tetap tidak mendapatkan tiket. Terjadi adu mulut antara warga dan panitia.

Warga meminta penjelasan, mengapa tiket habis. Panitia yang berada di lokasi menjelaskan secara bergantian bawah tiket habis terjual dalam waktu 1 jam.

Namun, panitia menyampaikan informasi berbeda-beda terkait jumlah tiket yang terjual. Ada yang mengatakan 800 tiket, yang lain mengatakan 1.600 tiket.

Warga meminta panitia untuk menghadirkan penanggung jawab bagian tiket. Panitia yang berada di lokasi mengatakan, penanggung jawab tiket belum datang.

Kekesalan warga bertambah karena mereka menduga ada calo yang memborong tiket sehingga tiket cepat habis.

Baca juga: Polisi Amankan 6 Calo Tiket yang Berkeliaran di GBK

"Saya udah ngantre dari pagi. Ini pasti ada main-main ini," kata Alvian, warga yang mengantre sejak subuh.

Penjelasan Inasgoc

Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang mengatakan, ada 1.600 tiket pertandingan bulu tangkis yang disediakan dan telah habis terjual. Dia mengatakan, kapasitas Istora Senayan sebagai lokasi pertandingan bulu tangkis 7.600 penonton. Namun, sekitar 3.000 lebih bangku diberikan untuk kebutuhan siaran dan tamu.

Panitia hanya menjual 1.600 tiket secara offline atau on the spot dari sisa 4.600 tiket. Sisanya atau 3.000 tiket dijual secara online melalui Blibli.com.

Sarman mengatakan, pihaknya hanya menjual tiket final bulu tangkis sesuai dengan kapasitas bangku Istora Senayan.

"Sesuai ketentuan OCE, Olimpiade Concelour Asia, harus ada kapasitas untuk broadcast untuk disiarkan langsung ke negara-negara, untuk media, untuk scoring dan itu hampir 3.000. Jadi yang dijual hari ini ada 1.600 tiket," kata Sarman.

Sarman mengatakan akan bertanggung jawab jika kursi penonton saat final bulu tangkis di Istora Senayan pada Rabu sore justru kosong.

Baca juga: Inasgoc Pastikan Tiket Final Bulu Tangkis Hari Ini Sudah Habis Terjual

Ia menyampaikan hal itu setelah para calon penonton yang kesal karena tidak kebagian tiket mendesak dia untuk mundur dari jabatannya.

"Kalau nanti katakanlah pada saat Indonesia, penonton kosong, teman-teman kan bilang saya  mengundurkan diri, saya bertanggung jawab untuk itu. Cukup ya," kata Sarman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com