Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu DKI Minta PSI Bereskan Spanduk yang Mencatut Nama Partai Itu

Kompas.com - 23/08/2018, 16:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menurunkan sejumlah spanduk bertemakan Asian Games 2018 yang diduga telah mencatut nama partai tersebut.

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, PSI mesti menurunkan spanduk-spanduk itu untuk membuktikan bahwa mereka tidak memasang spanduk-spanduk tersebut.

"Kami dorong untuk menertibkan. Kalau dia tidak menertibkan, berarti dia bagian dari unsur yang mendukung. Seakan-akan siapa lagi pelakunya kalau bukan dilakukan internal partai sendiri," kata Puadi di kantornya, Kamis (23/8/2018).

Menurut Puadi, bila PSI tidak ikut menertibkan spanduk-spanduk tersebut, PSI dianggap telah melakukan kampanye sebelum jadwal resmi.

Baca juga: Bawaslu DKI Panggil PSI Terkait Spanduk Asian Games

"Kalau tidak menertibkan, sudah pasti mereka mendukung proses-proses itu, itu seharusnya ditertibkan. Dalam konteks hukum itu berarti dia sudah mendukung proses itu," kata dia.

Puadi menambahkan, spanduk bertema Asian Games 2018 yang mencantumkan logo dan nomor urut PSI tidak hanya ditemukan di Kantor Bawaslu DKI Jakarta di Sunter, Jakarta Utara, tetapi  juga di sejumlah titik di Jakarta Barat.

Kuasa hukum PSI Kamaruddin sebelumnya membantah spanduk-spanduk tersebut dipasang PSI. Ia beralasan, desain spanduk tersebut tidak sesuai dengan desain yang diusung partainya.

Hari ini, sejumlah pengurus PSI mendatangi Kantor Bawaslu DKI Jakarta untuk mengklarifikasi ihwal pemasangan sejumlah spanduk bertemakan Asian Games 2018 yang mencantunkan logo dan nomor urut PSI itu. Dalam foto yang diterima Kompas.com, spanduk berwarna putih itu bertuliskan 'Solidaritas & Sportivitas Sukses Asian Games 2018'. Foto Ketua Umum PSI Grace Natalie terpampang dalam spanduk tersebut beserta nomor urut dan daerah pemilihannya.

Baca juga: Kuasa Hukum: PSI Tak Pasang Spanduk Bertema Asian Games

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com