Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Pelaku "Bullying" dan Penganiayaan Bisa Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 24/08/2018, 13:54 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan Joko Sugiarto mengingatkan semua siswa-siswi, khususnya yang bersekolah di Jakarta Selatan, untuk tidak melakukan perundungan (bullying) maupun penganiayaan.

Sebab, pelaku bullying maupun penganiayaan bisa diberi sanksi hingga dikeluarkan dari sekolah.

"(Pelaku) bisa dikeluarkan dari sekolah," ujar Joko, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Kondisi Membaik, Siswa SMK yang Diduga Ditendang dan Diinjak Kakak Kelas Pulang dari RS

Joko menyampaikan, setiap tahun ajaran baru, siswa baru dan orangtua akan menandatangani surat pernyataan.

Salah satu isi surat pernyataan itu yakni tidak melakukan bullying dan penganiayaan.

Surat pernyataan itu juga berisi kesediaan siswa dikeluarkan dari sekolah apabila melakukan pelanggaran berat.

"Di tahun ajaran baru, sekolah buat pernyataan, poin-poin, sekolah pasti punya semua, bahkan swasta juga punya. Jadi, perjanjian yang ditandatangani oleh anak dan orangtua. Dia kan nitip di sekolah, kalau sudah begitu (melakukan pelanggaran), berarti dikembalikan ke orangtuanya," kata Joko.

Baca juga: Orang yang Diduga Tendang dan Injak Siswa SMK di Jaksel Ditangkap

Baru-baru ini, siswa kelas X sebuah SMK di Jakarta Selatan, RRW, diduga telah ditendang dan diinjak tiga orang kakak kelasnya, yakni T, A, dan K.

Penganiayaan itu berlangsung di salah satu ruang kelas di SMK tersebut beberapa waktu lalu. Akibat penganiayaan itu, RRW mesti menjalani operasi karena limpa di perutnya pecah.

Salah satu terduga pelaku penganiayaan, T (20), sudah ditangkap dan ditahan polisi sejak Kamis (23/8/2018) kemarin. Dia juga sudah dikeluarkan dari sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com