Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencuri Dompet di Balai Kota, Seorang Pria Diamankan Polisi

Kompas.com - 25/08/2018, 08:34 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Petugas pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota DKI Jakarta mengamankan pria berinisial D yang mencuri tas berisi dompet milik salah satu petugas cleaning service (CS) di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (23/8/2018).

Kasubag Pamdal Balai Kota DKI Jakarta Samsudin mengatakan, D diamankan pada Jumat (24/8/2018) siang setelah CS tersebut melaporkan pencurian yang menimpanya.

"Itu ada orang nyolong  ngambil dari anak cleaning service. Kejadiannya kemarin, diamankan Jumat sekitar jam 10.30," ujar Samsudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat

Samsudin mengatakan, pencurian dilakukan di Blok G lantai 8 Balai Kota sekitar pukul 17.00. Saat itu para cleaning service telah bersiap-siap untuk pulang kerja.

Mereka bersih-bersih di kamar mandi dengan meninggalkan tas berisi barang berharga di sebuah ruangan yang dikhususkan untuk para CS.

D naik ke lantai 8 menggunakan tangga dan masuk ke dalam ruangan tersebut. Melihat tak ada orang, D mengambil tas salah satu CS berinsial MY dan segera pergi meninggalkan ruangan.

Saat kembali ke ruangan, MY tak lagi melihat tas miliknya berada di ruangan. MY kemudian melaporkan kehilangan tersebut ke pamdal.

MY kemudian berinisiatif untuk menelepon pihak Bank DKI untuk memblokir kartu ATM yang berada di dalam dompet yang ikut dicuri.

Saat dihubungi, pihak bank mengatakan sudah ada beberapa kali transaksi yang dilakukan di mesin ATM yang berada di kawasan DPRD DKI.

MY meminta agar pihak bank membuka kamera CCTV yang terpasang di ATM tersebut. Namun, pihak bank meminta ada surat izin dari Polres Jakarta Pusat untuk membuka kamera tersebut.

Jumat pagi, MY membawa surat dari petugas kepolisian. Pihak bank membuka rekaman kamera yang memperlihatkan D melakukan transaksi menggunakan kartu ATM milik MY.

Adapun nomor pin kartu ATM tertulis di kartu ATM tersebut yang membuat D bisa mengambil uang Rp 1,7 juta dari kartu ATM MY.

Pamdal Balai Kota cukup familiar dengan wajah D yang ternyata sering berada di Gedung DPRD DKI. Pamdal meminta bantuan pihak kepolisian yang akhirnya mengamankan D saat berada di pos pamdal DPRD DKI. Saat diinterogasi, D mengelak dituduh mencuri.

Setelah didesak dan diperlihatkan rekaman kamera CCTV, D akhirnya mengaku. Saat ini D telah diamankan di Polsek Gambir. Sedangkan uang milik MY sebesar Rp 1,7 telah dikembalikan D.

"Sekarang sudah ditangani pihak kepolisian. Untuk motif kenapa dia mencuri kami serahkan ke polisi," ujar Samsudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com