Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Berkaos "Spiderman" Ditemukan Telantar di Stasiun Manggarai

Kompas.com - 25/08/2018, 15:22 WIB
David Oliver Purba,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah yang diperkirakan berumur dua tahun ditemukan terlantar di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2018).

Petugas Pelayan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Supriati mengatakan, bocah tersebut diduga sengaja ditinggalkan oleh seseorang pada Sabtu pagi.

"Dapat laporan dari petugas stasiun ada anak-anak terlantar di stasiun. Kalau dari kamera CCTV ada yang bawa dia ke stasiun," ujar Supriati saat dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Supriati mengatakan, dari keterangan petugas stasiun, bocah yang mengenakan topi berwarna gelap dan baju bertuliskan "glokids" bergambar super hero spiderman itu terlihat sendirian di sekitar Stasiun Manggarai sekitar 07.30 WIB.

Melihat bocah tersebut sendirian, petugas kemudian mengamankannya ke pos jaga. Namun, ditunggu hingga pukul 11.00, tidak ada satupun orang yang datang atau sekedar menanyakan adanya anak hilang. Petugas kemudian menghubungi petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

Petugas meminta petugas stasiun membuka rekaman kamera CCTV yang terpasang di stasiun. Di dalam rekaman terlihat seorang pemuda mengenakan baju kemeja kotak-kotak berwarna merah dan membawa bungkusan plastik, menggandeng bocah tersebut memasuki stasiun. Namun, rekaman hanya memperlihatkan bagian punggung dari orang tersebut.

"Cuma nampak punggungnya aja sih. Tapi kalau dikira-kira (bentuk fisik) yang ngebawa sekitar 28-30 tahunan lah," ujar Supriati.

Saat ini, bocah yang belum bisa berbicara itu dirawat di rumah Supriati di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Rencananya pada Senin pekan depan, bocah tersebut akan dibawa ke panti anak di Cipayung, Jakarta Timur.

"Kemarin saya bawa ke rumah kan saya punya cucu juga. Rencana Senin dibawa ke panti anak di Cipayung," ujar Supriati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com