Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kesal, Calo Jual Tiket Penutupan Asian Games 2 Kali Harga Resmi

Kompas.com - 29/08/2018, 16:41 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan secara online tiket acara penutupan Asian Games 2018 telah dibuka Selasa (28/8/2018) kemarin. Namun, banyak orang yang tidak mendapatkan tiket meski telah memantau penjualan di blibli.com, loket.com, dan tiket.com.

Situs-situs web tersebut menjual tiket acara penutupan Asian Games 2018.

"Kan diumuminnya akan dibuka tiket penjualannya itu kemarin, jam 10.00 pagi. Nah gue udah mantengin dong tuh semua platform penjualan hingga website sore sampai malam gue enggak dapat," kata seorang warga bernama Alfania Riski, Rabu.

Alfa kemudian mendapat informasi, ada yang menjual tiket Asian Games kategori C Lower Right yang ingin dibelinya. Harga normalnya Rp 450.000.

Baca juga: KPK Imbau Penyelenggara Negara Laporkan Gratifikasi Tiket Asian Games 2018

"Tapi saya dengar dari teman banyak yang jual tiket tidak resmi. Dan gue cek barusan memang ada, dijual dengan harga yang lumayan jauh. Sebagai calon pembeli gue jadi pikir ulang buat beli," kata dia.

Ia kecewa, calo-calo itu  bisa mendapatkan tiket cukup banyak dan mereka menjual kembali dengan harga mahal.

"Aneh kan? Mereka beli atau dapat tiket itu dari mana ? Entah itu memang permasalahan dari panitia ticketing-nya atau memang ada sumber tiket lainnya," ujar Alfa.

Calon pembeli lain Nissa Nadya merasa geram karena ia menemukan calo yang menjual tiket  kategori C dua kali lipat dari harga resmi di media sosial Twitter.

"Udah loading-nya lama, pas kebuka udah ludes tiketnya. Malah yang dapat calo-calo. (Tiket kategori) C tadinya hanya 450 ribu jadi 900 ribu," ujar dia.

Vania, yang juga hendak membeli tiket merasa kecewa. Ia berkeinginan untuk menyaksikan penutupan Asian Games tetapi tidak mendapat tiket.

Baca juga: Selain di Blibli.com, Tiket Asian Games Juga Bisa Dibeli di 2 Situs Web Ini

"Saya nunggu udah hampir seminggu, kemarin nunggu dari pagi jam 8. Tahu-tahu habis. Gimana engga kesal. Ada yang jual tapi harganya dua kali lipat. Engga mampu saya beli," kata dia.

Blibli.com menjual empat kategori tiket penutupan Asian Games 2018, yaitu kategori A, B, C, dan kursi penyandang disabilitas.

Harganya mulai dari Rp 450 ribu sampai Rp 2 juta. Kategori A (upper right and left dan lower left and right) dijual Rp 2 juta. Kategori B (upper right and left dan lower right and left) dijual Rp1 juta. Kategori C (upper right and left dan lower right and left) dijual Rp 450 ribu

Penyandang disabilitas (1 difabel dan 1 pendamping) dijual Rp1 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com