Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Fresh Market PIK, Pasar yang Disebut DPRD Jadi Contoh Pasar di Jakarta

Kompas.com - 30/08/2018, 14:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Beberapa lift dan tangga berjalan juga disediakan supaya memudahkan mobilitas pengunjung.

Sementara itu, papan informasi berisi nama lapak, nomor telepon pedagang, serta jenis dagangan, dipasang di setiap lapak pedagang.

Dengan kondisi pasar seperti itu, para pengunjung tidak perlu khawatir becek dan kotornya pasar. Dari pengamatan, para pengunjung pun tampak mengenakan pakaian yang terbilang rapi.

Usulan menjadikan Fresh Market PIK sebagai percontohan pasar di Jakarta bukan baru sekali dilontarkan.

Baca juga: PD Pasar Jaya Akui Pasar Grogol Bau, Sumbernya dari Sampah

Wakil Gubernur non-aktif DKI Jakarta Sandiaga Uno pernah mengunjungi Fresh Market Pantai Indah Kapuk saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat itu, Sandiaga menyebut akan menjadikan Fresh Market Pantai Indah Kapuk sebagai percontohan revitalisasi pasar di Jakarta.

"Pasar ini (Fresh Market PIK) bisa dikelola dengan baik karena pasar ini punya SDM yang mumpuni, jadi kami akan (jadikan contoh)," kata Sandiaga, 19 Maret 2017.

Nur Afni Sajim sebelumnya menantang PD Pasar Jaya untuk mengubah wajah pasar tradisional seperti Fresh Market PIK yang dinilai bersih.

Dengan demikian, warga akan berminat datang ke pasar-pasar tradisional.

"Bapak (Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin) lihat tuh, pasar tradisional modern Pantai Indah Kapuk, Bapak bisa enggak jadikan PD Pasar itu seperti itu?" ujar Afni dalam rapat banggar di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: Anggota DPRD DKI Tantang PD Pasar Jaya Bikin Pasar Tradisional seperti Fresh Market PIK

Afni menyampaikan hal itu saat membahas dana penyertaan modal daerah (PMD) yang diajukan BUMD, termasuk PD Pasar Jaya. PD Pasar Jaya diketahui mengajukan PMD salah satunya untuk membangun JakGrosir.  

Afni menuturkan, jangan sampai PD Pasar Jaya lebih tertarik membangun JakGrosir yang tampak akan lebih menguntungkan tanpa memerhatikan kondisi pasar tradisional.  

Afni menyampaikan, kondisi pasar tradisional di Jakarta memprihatinkan. Salah satunya yakni Pasar Grogol di Jakarta Barat.

Kompas TV Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menemui pedagang pasar tradisional Terong, Makasar, Minggu (19/8).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com