Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bekasi yang Kekurangan Air akibat Kekeringan Diimbau Lapor Kecamatan

Kompas.com - 30/08/2018, 22:19 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi mengimbau kepada warga di berbagai daerah Kabupaten Bekasi yang mengalami kekeringan agar melapor ke kecamatan setempat.

"Bagi masyarakat yang menginginkan air itu silahkan lapor ke kelurahan atau kecamatan, nanti dari kecamatan itu akan kirimkan surat ke BPBD. Nah, BPBD yang akan mendistribusikannya," kata Kasubag Humas PDAM Tirta Bhagasasi, Ahmad Fauzi, Kamis (30/8/2018).

Adapun terdapat empat kecamatan di Kabupaten Bekasi yang mengalami kekeringan yakni Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Bojongmangu dan Cikarang Selatan.

Baca juga: 9 Desa di Karawang Dilanda Kekeringan, Setiap Hari Dikirim 25.000 Air Bersih

 

Dari empat kecamatan, tersebut diketahui ada 13 desa yang alami kekeringan.

Pihak BPBD Kabupaten Bekasi dan PDAM Tirta Bhagasasi pun bekerja sama dalam mengirimkan bantuan air bersih ke berbagai desa yang terkena kekeringan.

"Sebenarnya, kalau untuk masalah kekeringan itu, PDAM sudah melakukan pemberian air bersih. Nah, pemberiannya itu melalui BPBD karena kita sudah ada kerja sama dengan BPBD," ujar Fauzi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Adeng Hudayah mengatakan, sejak pertengah Juli 2018, pihaknya sudah mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa desa yang mengalami kekeringan.

Baca juga: Kisah di Balik Kekeringan, Warga Rela Menunggu Air Sisa Telaga

 

Total air yang sudah dikirimkan sebanyak 250.000 liter.

"Kita kirim itu minimal 3 kali seminggu, ya, kemarin itu kirim itu 4 tanki air, 3 tanki dari BPBD, 1 tanki dari PDAM, yang isinya masing-masing 5.000 liter. Itu rutin kita lakukan di desa-desa yang sangat membutuhkan," ujar Adeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com