Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiang Pembatas Hilang, Pengendara Motor Menerobos Trotoar di Cililitan

Kompas.com - 31/08/2018, 12:44 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tiang pembatas trotoar di Jalan Dewi Sartika, Cililitan, Jakarta Timur, atau tepatnya di pertigaan menuju arah Kalibata, Jakarta Selatan, menghilang. 

Tak hanya satu, melainkan tiga tiang yang tidak lagi ada pada tempatnya.

Tiang-tiang dengan tinggi sekitar 70 sentimeter ini seperti sengaja digergaji karena hanya menyisakan bekas pada bagian dasar.

Baca juga: Warga Lesehan Menikmati Pertunjukan Musik di Trotoar Sudirman

Padahal, pemasangan tiang pembatas tersebut dibuat untuk menghindari pengguna sepeda motor melintasi trotoar.

Pemotor menaiki trotoar karena tidak adanya penghalang trotoar di CililitanKOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Pemotor menaiki trotoar karena tidak adanya penghalang trotoar di Cililitan
Berdasarkan pantauan Kompas.com, hal ini mengakibatkan pengendara motor dengan leluasa melintasi trotoar tersebut tanpa terhalang tiang pembatas.

Berdasarkan penuturan Feri (36), salah satu warga di tempat tersebut, tiang-tiang itu sudah tidak ada sejak satu bulan terakhir.

Baca juga: Tenda PKL Jatibaru Ditempatkan di Trotoar

"Sudah hampir sebulan enggak ada, Mbak. Kayak dihancurin begitu sih, tetapi menurut saya ini dihancurin pas malam. Soalnya kalau siang, kan, saya di sini terus, enggak melihat," ujar Feri kepada Kompas.com, Jumat (31/8/2018).

Penghalang trotoar Cililitan menghilang, Jumat (31/8/2018)KOMPAS.com/ RYANA ARYADITA UMASUGI Penghalang trotoar Cililitan menghilang, Jumat (31/8/2018)
Akibatnya, seorang pejalan kaki Rahman harus rela berbagi dengan pengendara motor yang  menerobos trotoar. 

"Ini saja saya tadi berdiri di sini sudah banyak motor yang lewat. Itu karena penghalangnya pada hilang tuh, Mbak, mereka leluasa naik (trotoar)," kata Rahman.

Baca juga: Dishub Kesulitan Tertibkan Ojek Online yang Mangkal di Trotoar Stasiun Bekasi

Selain itu, ubin trotoar dan guiding blind di tempat tersebut juga beberapa terlihat hancur karena sering dilintasi motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com