BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengakui pihaknya kesulitan menertibkan ojek online yang kerap menggunakan trotoar sebagai tempat menunggu penumpang.
Padahal, lanjut dia, ojek online telah disediakan tempat untuk menunggu penumpang.
"Oh iya ada kami sediakan tempat mereka untuk menunggu, cuma kan mereka susah ditertibkan di sana. Ntar pindah lagi, ditertibkan lagi, pindah lagi, memang ojol ini karena kebanyakan ya jadi yang di situ sudah kami tertibkan datang lagi," kata Yayan, Selasa (27/8/2018).
Baca juga: Bermodus Ojek Online, Pria Ini Selundupkan 20.000 Butir Happy Five
Pihaknya telah menyiapkan 19 titik tunggu ojek online yang tersebar di di area stasiun. Beberapa contoh tempat tunggu ojek online seperti di belakang kantor PJKA, alun-alun, dan lain-lain.
"Mereka itu kadang nunggu penumpangnya yang susah, mereka samperin penumpang, penumpangnya di situ mereka ya tunggu di situ. Itu yang selama ini kami enggak bisa kasih tau," ujar Yayan.
Dia menambahkan, pihaknya telah rutin melakukan penertiban ojek online dan ojek pangkalan yang menyalahgunakan trotoar.
Baca juga: Pengemudi Ojek Online Pernah Dilaporkan karena Pukul Anak Tirinya Pakai Helm
Setiap harinya, 30 petugas dishub berjaga di titik-titik rawan pelanggaran di sana.
Dishub Kota Bekasi bersama Satlantas Polres Metro Bekasi Kota sedang merancang perda untuk menertibkan para pelanggar di trotoar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.