Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Pengunjung OK OCE Mart Rawamangun dengan Dua OK OCE Mart Lainnya...

Kompas.com - 04/09/2018, 14:21 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana OK OCE Mart di Komplek Yayasan Asrama Pelajar Islam (YAPI) Al-Azhar, Jalan Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, ramai dengan pengunjung.

Itulah pemandangan yang terpantau pada Senin (3/9/2018) siang. Tampak pengunjung yang berbelanja di toko tersebut mayoritas adalah pelajar YAPI Al-Azhar dan orangtuanya.

Di luar toko, disediakan sejumlah meja dan tempat duduk khusus bagi para pengunjung. Meja dan tempat duduk yang disediakan tampak dipenuhi para pelajar yang telah selesai berbelanja.

Di dalam gerai, dua orang kasir terlihat sibuk melayani para pelajar yang tengah asyik berbelanja makanan dan minuman.

Baca juga: OK OCE Mart Disebut Sepi, Begini Tanggapan Anies

 

Hampir seluruh barang di OK OCE Mart ini menjual makanan dan minuman, seragam, serta peralatan tulis bagi pelajar. Seluruh etalase penuh dengan produk makan dan minuman ringan.

Project Officer OK OCE Mart YAPI Al-Azhar, Zaenal mengatakan, penjualan di gerai tersebut cukup ramai sama seperti saat dibuka pada 2017 lalu.

Ini karena segmen pembeli merupakan pelajar Al-Azhar. "Kalau pembeli sama saja ya, karena pembelinya kan pelajar semua di sini. Ya, sedikit dari luar," ujar Zaenal, saat dihubungi Kompas.com.

OK OCE Mart lain sepi

Namun, pemandangan berbeda terlihat di OK OCE Mart yang berada di Kalibata di Jalan Warung Jati Barat (Warung Buncit) dan Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

OK OCE Mart Kalibata di Jalan Warung Jati Barat (Warung Buncit) tampak sepi ketika Kompas.com mengunjunginya, Senin siang.

Bagian kiri toko itu sudah kosong. Padahal, dahulu bagian itu dipadati rak-rak barang.

Sisi sebelah kanan juga tak lebih baik. Ada empat deret rak barang tetapi sebagian kosong.

Baca juga: Mengungkap Fakta Kondisi Dua OK OCE Mart di Jakarta

 

Jarak barangnya pun renggang-renggang. Kulkas yang tadinya menyimpan minuman pun kini tak beroperasi.

Penjaga yang berada di lokasi tak mau memberi keterangan. OK-OCE Mart di lokasi ini diperuntukan layaknya toko waralaba lainnya yang menyasar pembeli umum.

Dikabarkan, toko di lokasi ini akan tutup.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com