Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Fakta Kondisi Dua OK OCE Mart di Jakarta

Kompas.com - 04/09/2018, 12:13 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - OK OCE Mart Kalibata yang terletak di Jalan Warung Jati Barat, terlihat hanya diisi sedikit barang saat disambangi Kompas.com pada Senin (3/9/2018).

Rak-rak yang seharusnya penuh dengan barang-barang jualan tampak sepi, bahkan beberapa kosong. Kulkas yang tadinya menyimpan minuman terlihat tak dioperasikan.

Sepi yang sama juga terjadi di OK OCE Mart di Jalan Cikajang. Lokasinya yang berada di kawasan komersil Kebayoran Baru itu sebenarnya strategis. Sayang, tak begitu terlihat dari jalan raya karena ditutupi mobil yang parkir.

Tak terlihat ada orang yang berbelanja selama Kompas.com berada di lokasi selama kurang lebih setengah jam, dari pukul 16.00 hingga 16.30.

Baca juga: Sebagian Besar Barang di OK OCE Mart Ini Bukan Produk OK OCE

Sementara itu, di Circle K yang berjarak sekitar 20 meter dari situ, tampak pembeli masuk dan keluar pintu minimarket 24 jam itu.

Kompas.com mencoba mencari tahu mengenai keberlangsungan proses jual beli di dua OK OCE Mart itu. Namun, tak ada satu pun penjaga toko yang mau bicara. Bahkan Direktur OK OCE Mart Lilies Noerlismanie pun enggan memberi keterangan.

Dari wawancara dengan Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya, terungkap beberapa fakta:

1. Ternyata beda kongsi

OK OCE Mart ternyata tak berada di bawah binaan OK OCE. Sehingga, Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengaku tak mengetahui soal lesunya operasional OK OCE Mart di Jalan Warung Jati Barat maupun di Jalan Cikajang.

"Seperti kita tahu, ini produk kampanye," kata Faran saat dihubungi Kompas.com, Senin kemarin.

Baca juga: OK OCE Mart Pertama Kini Sepi, Ini Kata Sandiaga Uno

Berdasarkan data Kompas.com, OK OCE Mart di Jalan Cikajang yang pertama didirikan pada April 2017. Toko swalayan ini didirikan hasil patungan para pendukung Anies-Sandi di Pilkada. OK OCE Mart itu berbentuk kontainer dan berdiri di atas kantor milik Alex Asmasoebrata.

OK OCE Mart Kalibata yang berada di Jalan Warung Jati Barat (Warung Buncit) tampak sepi, Senin (3/9/2018) siang.KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR OK OCE Mart Kalibata yang berada di Jalan Warung Jati Barat (Warung Buncit) tampak sepi, Senin (3/9/2018) siang.
Ketika Anies-Sandi menang, Gerakan OK OCE berdiri dan menjadi perpanjangan tangan Pemprov DKI untuk membina warga DKI yang ingin membuka usaha.

2. OK OCE Mart disebut menolak gabung Gerakan OK OCE

Faran mengatakan saat itu pihaknya berusaha merangkul OK OCE Mart, namun mereka tak berkenan.

"Terus karena pemilik brand bukan kami, kami sudah minta dari dulu brand digabung aja. Tapi mereka belum bersedia karena salah satu syarat harus ngambil produk PD Pasar Jaya," kata Faran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com