Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Sepak Bola yang Penuhi Stasiun Manggarai Sempat Saling Ejek

Kompas.com - 07/09/2018, 05:48 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, sempat terjadi saling ejek antar-suporter sepak bola di dalam Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018) malam.

Para suporter tersebut merupakan penumpang KRL relasi Bekasi, yang baru selesai menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Patriot Candrabaga.

Para suporter turun di Stasiun Manggarai. "Beberapa sempat provokasi di Manggarai," ujar Eva, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis malam.

Baca juga: Stasiun Manggarai Dipenuhi Suporter Bola dari Bekasi

Eva mengatakan, saling ejek terjadi antar-suporter tanpa sebab yang jelas. Untungnya hal tersebut tidak menimbulkan keributan di stasiun.

Petugas pengamanan dalam Stasiun Manggarai, lanjut Eva, langsung mengimbau para suporter sepak bola agar tertib. Jika tidak, para petugas akan mengeluarkan mereka dari stasiun.

"Enggak sampai ribut karena tim pengamanan khusus ditambah di Manggarai dan lintas Bekasi untuk stasiun. Provokasi saling sorak-sorakan, teriak-teriakan, seperti antar-suporter dan mungkin antar-mereka karena seperti dua kubu. Sama petugas dikondisikan dengan memberikan imbauan, jika tidak akan dikeluarkan dari stasiun," kata dia.

Petugas keamanan juga melakukan pencegahan terhadap suporter sepak bola yang hendak merokok di dalam KRL.

"Belum sampai (merokok), kemudian diamankan petugas," ujar Eva.

Baca juga: Cerita Suporter Timnas Indonesia Rela Antre Tiket dari Subuh hingga Menginap di Stadion

Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sebelumnya dipenuhi suporter klub sepak bola, Kamis (6/9/2018) malam.

Mereka baru selesai menonton pertandingan sepak bola di Stadion Patriot Candrabaga Bekasi.

"Malam ini masih terpantau pada di Manggarai pukul 23.06. Penuhnya di Manggarai sekarang," ujar Eva, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com