JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah William Wijaya, suporter klub Persitara Jakarta Utara yang meninggal akibat tawuran di Pasar Rebo, Jaya Suganda, meminta suporter klub Persitara untuk lebih dewasa.
Jaya menuturkan, NJ Mania, sebutan untuk suporter Persitara, harus mempunyai kedewasaan agar kejadian tawuran yang menewaskan anaknya pada Sabtu (4/8/2018) lalu tidak terulang.
"Semoga kejadian serupa tidak terulang lagi. Mudah-mudahan suporter Persitara lebih dewasa dan tidak terulang lagi," kata Jaya seusai pemakaman William di TPU Budi Darma, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018).
Baca juga: Suporter Persitara Bantah Bawa Senjata Tajam Saat Tawuran di Pasar Rebo
Jaya pun menyerahkan kasus kematian anaknya kepada pihak berwajib. Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.
"Kami serahkan kepada pihak berwajib dan Pak Kapolres Jakarta Timur akan bekerja sekeras mungkin. Kami percaya itu pelaku akan segera ditangkap dan diproses secara hukum," ujarnya.
William tewas akibat tawuran antara suporter Persitara dan warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu sore.
Baca juga: Begini Kronologi Tawuran di Pasar Rebo Versi Suporter Persitara
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony menyebut tawuran itu dipicu aksi penjarahan yang dilakukan kelompok pendukung klub sepakbola Persitara.
"Keterangan warga yang di sekitar TKP, suporter turun dari mobil ngambil makanan dari warung-warung gitu, lalu dilakukan perlawanan oleh pedagang, warga marah," kata Yoyon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.