JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu mengatakan, pihaknya menduga pembunuh HSP, seorang perempuan yang berasal dari China yang tewas di salah satu hotel di Gambir, dilakukan oleh seorang pria berinsial LH.
"Iya dugaan pelakunya LH," ujar Roma saat dihubungi wartawan, Senin (10/9/2018).
Dari informasi yang terkumpul, LH merupakan laki-laki bermasker yang memesankan kamar hotel untuk HSP sebelum dia dibunuh.
HSP ditemukan tewas di kamar hotel pada Sabtu (26/8/2018). Sedangkan LH memesan kamar pada Kamis (23/8/2018) lalu.
Roma mengatakan, LH diketahui juga berasal dari China. Dikabarkan LH telah lari ke China untuk menghindari kejaran polisi.
Saat ini, pihak kepolisian telah berkomunikasi dengan kepolisian China untuk menangkap LH.
"Sudah kabur ke China. Kami sedang bekerja sama dengan polisi China untuk menangkap LH ini," ujar Roma.
Baca juga: Mengungkap Misteri Kematian Perempuan di Kamar Hotel Gambir
Jasad HSP ditemukan di kamar hotel di Gambir, Jakarta Pusat, pada Agustus 2018 lalu. HSP berasal dari China yang telah tinggal selama setahun di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.
Awalnya, diduga jasad perempuan tersebut bernama LH. Namun, setelah penyelidikan lebih dalam, polisi memastikan bahwa perempuan tersebut merupakan HSP.
Terkuaknya identitas HSP berawal saat Polsek Taman Sari mendapatkan laporan adanya orang hilang yang merupakan warga asal China yang tinggal di Apartemen Mediterania.
Sehari kemudian diinformasikan telah ditemukan seorang perempuan yang tewas dengan ciri-ciri yang sama seperti yang dilaporkan hilang tersebut.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel di Gambir Berasal dari China
Petugas kemudian mencocokkan foto perempuan yang tewas dengan foto dan ciri perempuan yang dilaporkan hilang. Hasilnya sama, perempuan yang tewas tersebut merupakan HSP.
Polsek Taman Sari kemudian berkoordinasi dengan Polres Jakarta Pusat yang menangani kasus kematian tersebut.
Baca juga: Terungkapnya Identitas Perempuan yang Tewas Dibunuh di Hotel di Gambir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.