Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengungkap Misteri Kematian Perempuan di Kamar Hotel Gambir

Kompas.com - 29/08/2018, 09:10 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial LH ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018).

Kapolsek Gambir AKBP Johanes Kindangen mengatakan, LH diduga tewas dibunuh. Hal itu terlihat dari sejumlah luka tusuk di tubuhnya

"Dugaan sementara dibunuh," ujar Yohanes saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (27/8/2018).

Baca juga: LH Ditemukan Tewas di Tempat Tidur Kamar Hotel

LH ditemukan tewas oleh petugas hotel.

Menurut keterangan saksi, LH melakukan check-in hotel pada Kamis (23/8/2018).

Namun, hingga Minggu (26/8/2018) siang, petugas hotel tidak melihat LH keluar hotel. Kemudian petugas mendatangi dan mengetuk kamar LH, tetapi hasilnya nihil.

Baca juga: Usut Kematian LH, Polisi Periksa Rekaman CCTV dan Pegawai Hotel

Petugas berusaha membuka pintu dengan kunci cadangan.

Saat pintu terbuka, petugas melihat LH sudah meninggal dunia di atas tempat tidur. Manajemen hotel kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Setelah petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP), ditemukan sejumlah luka tusukan di tubuh LH.

Masuk hotel bersama pria bermasker

Sebelum ditemukan tewas, LH diantar seorang laki-laki yang mengenakan masker ke dalam hotel.

Hal itu diketahui dari keterangan resepsionis hotel yang melihat laki-laki tersebut masuk bersama LH.

Temuan itu diperkuat kamera CCTV yang merekam detik-detik laki-laki tersebut masuk ke dalam hotel bersama LH.

Baca juga: Sebelum Tewas, LH Diantar Pria Bermasker ke Hotel

Kepolisian memeriksa 6 saksi terkait tewasnya LH.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi mengatakan, keenam saksi tersebut merupakan manajemen dan petugas hotel, termasuk petugas keamanan dan resepsionis hotel.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang dipasang di hotel tersebut. Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Kamar Hotel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com