Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas, LH Diantar Pria Bermasker ke Hotel

Kompas.com - 28/08/2018, 20:04 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Metro Gambir AKBP Johanes Kindangen mengatakan, sebelum ditemukan tewas, LH (kemudian diketahui identitasnya berinisial HSP) diantar oleh seorang laki-laki yang mengenakan masker ke dalam hotel.

LH merupakan perempuan yang ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di tubuhnya, Minggu (26/8/2018). LH ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

"Iya (LH) diantar laki-laki. (Identitas) masih kami selidiki" ujar Johanes saat dihubungi wartawan, Selasa (28/8/2018).

Johanes mengatakan, hal itu diketahui dari keterangan resepsionis hotel yang melihat laki-laki tersebut masuk bersama dengan LH.

Baca juga: Seorang Perempuan Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Kamar Hotel

Secara terpisah, Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat AKBP Suyatno mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi yang berasal dari pihak hotel guna melakukan pengembangan kasus.

Petugas juga telah memeriksa rekaman kamera CCTV yang dipasang di hotel. "Polisi sudah meriksa begitu juga rekaman CCTV yang ada di dalam hotel," ujar Suyatno.

Minggu pekan lalu, LH ditemukan tewas oleh petugas hotel. Menurut keterangan saksi, LH melakukan check-in hotel pada Kamis (23/8/2018). Namun, hingga Minggu siang, petugas hotel tidak melihat LH keluar hotel.

Kemudian petugas mendatangi dan mengetuk kamar LH, tetapi hasilnya nihil. Petugas berusaha membuka pintu dengan kunci cadangan.

Saat pintu terbuka, petugas melihat LH sudah meninggal dunia di atas tempat tidur. Manajemen hotel kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah luka tusukan di tubuh LH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com