Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan di RSKO, Richard Muljadi Direhabilitasi di Rutan Polda Metro

Kompas.com - 17/09/2018, 20:37 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo menjelaskan alasan kepolisian tidak melakukan rehabilitasi kepada pengusaha muda Richard Muljadi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Jakarta Timur.

Badan Narkotika Nasional (BNN) memutuskan Richard direhabilitasi. Namun, tetap ditahan dan direhabilitasi di Rutan Polda Metro Jaya.

"Yang lain-lain itu rehabnya di RSKO, untuk Richard tetap di tahanan Polda Metro Jaya. Kenapa? Karena kami masih butuh penjelasan dia yang belum clear sumbernya," ujar Suwondo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Polisi Tolak Permohonan Richard Muljadi Menikah di Gereja Katedral

Menurut dia, keberadaan Richard di Polda Metro Jaya memudahkan polisi melakukan pengembangan perkara, termasuk menyelidiki jaringan pengedar narkoba untuk Richard.

Pasalnya, polisi belum menemukan figur ML, pria yang disebut Richard sebagai pemasok narkotika jenis kokain yang ia konsumsi.

"Kalau kami jauh (yang dikhawatirkan) dia terpengaruh, dia bisa berubah. Kami mau dia tetap di bawah kendali pengawasan kami," kata Suwondo.

Baca juga: Kedapatan Isap Kokain, Richard Muljadi Akan Jalani Rehabilitasi

Sebelumnya, Richard tertangkap basah mengisap kokain di toilet sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2018).

Richard mendekam di Rutan Polda Metro Jaya selama proses hukumnya berlangsung.

Kepada polisi, Richard mengaku mendapatkan paket kokain tersebut dari seorang berinisial ML sebagai kado jelang pernikahannya.

Baca juga: Berkas Perkara Kasus Narkoba Richard Muljadi Dilimpahkan ke Kejaksaan

Tim kuasa hukum Richard yang diketuai pengacara Hotma Sitompul telah mengajukan permohonan rehabilitasi untuk Richard.

Berdasarkan hasil assesment BNN, permohonan rehabilitasi itu diterima dan dilaksanakan di Rutan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com