Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal JS Suzutsuki yang Menarik Perhatian Warga Jepang dan Penghobi Militer

Kompas.com - 20/09/2018, 19:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan kapal JS Suzutsuki milik Angkatan Laut Jepang yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok menarik perhatian masyarakat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (20/9/2018), pengunjung kapal buatan Maret 2014 tersebut didominasi warga Jepang.

Meski demikian, ada juga beberapa warga Indonesia yang Kompas.com temui.

Azzam, mahasiswa berusia 18 tahun asal Bekasi, Jawa Barat, salah satunya.

Baca juga: Kapal JS Suzutsuki yang Menarik Perhatian Warga Jepang dan Pecinta Militer

Ia mengaku datang jauh-jauh ke Tanjung Priok, Jakarta Utara, untuk mengagumi kecanggihan kapal JS Suzutsuki.

"Saya dari kecil memang sudah suka alat-alat perang begitu. Menurut saya kapal ini jauh lebih besar dari punya Indonesia dan senjatanya pun lebih canggih," kata Azzam, Kamis.

Azzam mengatakan, dirinya mengetahui kegiatan open ship tersebut dari grup komunitas pecinta militer yang diikutinya di Facebook.

Baca juga: Lenin, Kapal Pemecah Es Pertama di Dunia yang Bertenaga Nuklir

Kapal JS Suzutsuki milik Angkatan Laut Jepang yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kapal JS Suzutsuki milik Angkatan Laut Jepang yang tengah bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (20/9/2018).
"Infonya baru dapat semalam dari grup Facebook, berhubung teman-teman lagi sibuk ya sudah berangkat sendiri saja sambil nunggu kuliah," ujarnya.

Selain Azzam, ada juga Zaki yang mempunyai minat pada dunia militer.

Ia mengatakan, kunjungan ke kapal perang milik negara asing merupakan kesempatan langka.

Baca juga: Berkeliling Kapal Perusak Jepang JS Suzutsuki di Tanjung Priok...

"Saya sebenarnya penasaran saja kapal perang luar negeri tuh seperti apa, berhubung saya suka dunia perang-perangan begini. Jadi menurut saya ini harus dimanfaatinlah momen langka kayak begini," kata Zaki yang datang bersama beberapa temannya.

Pengunjung berpose di depan helikopter yang terparkir di buritan Kapal JS Suzutsuki, Kamis (20/9/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Pengunjung berpose di depan helikopter yang terparkir di buritan Kapal JS Suzutsuki, Kamis (20/9/2018).
Zaki mengaku cukup puas dengan tur di kapal tersebut.

Namun, ia merasa tur tesebut terlalu singkat bagi orang yang berminat pada pernak-pernik militer.

Baca juga: Kapten Kapal Pencari Ikan Tewas Tenggelam

"Sayangnya kami cuma bisa di luarnya saja jadinya kayak buat foto-foto saja gitu. Coba kalau bisa masuk ke dalam-dalamnya pasti lebih seru dan menariklah," ujar Zaki.

Sementara itu, terlihat belasan warga Jepang yang asyik berfoto-foto di berbagai sudut kapal. Umumnya, mereka membawa anak-anak yang masih berusia sekolah dasar.

"Ya, saya mengajak anak-anak saya supaya mereka bisa tahu juga kapal perang itu seperti apa, apalagi ini kapal dari Jepang jadi pasti menarik untuk mereka," kata Izumi, warga Jepang yang sudah beberapa tahun tinggal di Jakarta.

Baca juga: Ketika Kapal Perang Jepang Singgah di Jakarta

Hari ini, Kapal JS Suzutsuki milik AL Jepang dibuka untuk umum.

Jumat (21/9/2018) esok, giliran Kapal JS Inazuma yang bisa dikunjungi masyarakat umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com