Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pendaftaran CPNS, 500 Pemohon SKCK Per Hari di Polres Bekasi Kota

Kompas.com - 20/09/2018, 20:12 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seiring dengan pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Kota Bekasi, Jawa Barat meningkat 50 persen.

Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan Sat Intelkam Polres Metro Bekasi Kota Ipda I Ketut Wirata mengatakan, pemohon SKCK baru dan perpanjangan mencapai 500 orang per hari.

"Perkembangan sejak Senin (17/9/2018) meningkat sekitar 50 persen, per hari rata-rata 500 pemohon SKCK," kata I Ketut Wirata, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Seleksi CPNS Dibuka, Pemohon SKCK Serbu Kantor Polisi di Surabaya

Biasanya pada hari normal, pemohon baru atau perpanjangan SKCK di Polres Metro Bekasi Kota mencapai 250-300 orang.

Setelah SKCK jadi, para pemohon diperbolehkan memperbanyak lembaran SKCK sesuai kebutuhan pemohon.

"Untuk legalisirnya bebas mau berapa banyak kopiannya, pernah ada yang sampai 15 lembar," ujarnya. 

Baca juga: Pengajuan SKCK Membludak sebagai Syarat CPNS, Seluruhnya Akan Masuk Kas Negara

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada pukul 12.00, tempat pelayanan SKCK di Polres Metro Bekasi Kota terpantau sepi.

Layanan 24 jam membuat para pemohon lebih banyak mengurus SKCK pada sore atau malam hari.

Seorang warga Bekasi Timur, Ari mengaku sengaja datang pada siang hari karena pemohon SKCK lebih sepi dibanding pada malam hari.

Baca juga: Pemohon SKCK di Polres Jakarta Pusat Meningkat dalam Sepekan Terakhir

"Kemarin saya lewat jam 8 malam itu ramai banget, makanya saya datang siang karena mungkin pada kerja, kan," kata Ari.

Sementara itu, Yusuf, warga Bekasi Utara mengaku membuat SKCK baru untuk mendaftar CPNS yang sudah dibuka sejak 19 September 2018.

"Iya, Mas, sengaja buat daftar CPNS. Sebelumnya saya sudah pernah kerja, tetapi ini mau nyoba CPNS," ujar Yusuf.

Baca juga: Datang Pukul 08.30 untuk Buat SKCK, Vita Dapat Nomor Antrean 263

Adapun persyaratan utama membuat atau memperpanjang SKCK yakni membawa KTP, Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, ijazah asli, dan fotokopi serta pas foto dengan ketentuan latar belakang warna merah ukuran 4x6.

Seperti diketahui, pendaftar online CPNS dibuka mulai 26 September 2018 melalui situs web sscn.bkn.go.id. Situs web tersebut sudah bisa dibuka sejak 19 September 2018.

Total formasi CPNS yang dibuka yaitu 238.015 yang terdiri dari 51.271 instansi pusat (76 kementerian dan lembaga) dan 186.744 (525 instansi daerah).

Baca juga: Jelang Dibukanya Pendaftaran CPNS, Pemohon SKCK Membeludak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com