Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Akan Temui Gubernur DKI Bahas Kemitraan

Kompas.com - 21/09/2018, 18:37 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi terus mempersiapkan program 100 hari ke depan, termasuk menjalin kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya akan segera membahas kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan menemui Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Kemitraan dengan DKI Jakarta kan kita sudah rintis kemarin, dari yang namanya daerah penyangga menjadi mitra, sudah memberikan kontribusi dengan kita, terus kita memanfaatkan dengan beberapa kegiatan. Coba lihat jalan Jatiasih yang di komsen sana, bagus tidak? Ya bagus, itu nah itu bantuan DKI, hibah dari DKI," kata Pepen, sapaan akrabnya kepada Kompas.com, di Kantor DPRD Kota Bekasi, Jumat (21/9/2018).

Baca juga: Warga Bekasi Penuhi Jalan Sambut Rahmat Effendi-Tri Adhianto

Pepen mengatakan, Pemkot Bekasi akan membahas peningkatan kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta seperti di bidang infrastruktur, sosial, lingkungan hidup, pengelolaan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Bantargebang, pemisahan PDAM, transpatriot, dan lainnya.

"Banyak lah, makannya 100 hari kerja ini kita mau ketemu Pak Anies, Pak Gubernur, minimal apa yang sudah dirintis sama Pak Jokowi dan Pak Ahok saat jadi gubernur jangan kurang," tambah dia.

Adapun program 100 hari ke depan Pemkot Bekasi antara lain menambah jumlah Mal Pelayanan Publik di Kota Bekasi, yang sejauh ini baru berjumlah satu yakni di Pasar Proyek, Bekasi Timur.

Baca juga: Hari ini, Rahmat Effendi-Tri Adhianto Dilantik Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi

Lalu pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi antara Pemkot Bekasi dan Pemkab Bekasi yang belum selesai, kemudian program bus transpatriot yang belum beroperasi.

Sebelumnya, wali kota dan wakil wali kota Bekasi terpilih, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto telah dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com