Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Deklarasi Kampanye Damai Pemilu dan Parade Momo Asian Para Games

Kompas.com - 22/09/2018, 14:14 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas untuk pelaksanaan deklarasi kampanye damai pemilu serentak 2019 dan parade Momo Asian Para Games 2018.

Untuk deklarasi kampanye damai pemilu serentak 2019 akan dilaksanakan pada hari Minggu (23/9/2018) dan acara dimulai pada 06.00 WIB.

Rute acara deklarasi yang dilalui adalah Monas (pintu barat laut/dekat Istana)-Jalan Medan Merdeka Barat-Patung Arjuna-Monas (pintu barat daya).

Baca juga: Inapgoc Sampaikan Pesan Kemanusiaan lewat Asian Para Games

Untuk parade Momo Asian Para Games 2018, akan dilaksanakan Minggu atau di hari yang sam, dan acara dimulai pukul 06.30 WIB.

Rute yang dilalui adalah Monas (pintu tenggara)-Jalan Medan Merdeka Selatan-Putar Balik di Bundaran Air Mancur/Patung Arjuna-Jalan Medan Merdeka Selatan-Monas (pintu tenggara).

Ada pun pengalihan arus lalu lintas untuk dua kegiatan tersebut sebagai berikut:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk Utara yang akan menuju Jalan MH Thamrin/Jalan Jenderal Sudirman Selatan dialihkan belok kiri melalui Jalan Juanda-Jalan Veteran III-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan menuju Jalan Museum dialihkan belok kiri menuju Jalan Abdul Muis arah utara.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis Utara yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan dialihkan lurus ke arah selatan.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih (arah barat) yang akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin, dialihkan lurus menuju timur.

5. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, dialihkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Utara (arah utara).

Pada saat berlangsungnya acara tersebut, bus transjakarta tetap beroperasi dan akan dilakukan buka tutup jalan secara situasional oleh petugas di lapangan.

Baca juga: Ruas Jalan Imam Bonjol Ditutup Jelang Undian Nomor Urut Capres-Cawapres

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," imbau Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com