JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan para tahanan Polres Kepulauan Seribu yang kabur untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu Iptu Fahmi Amarullah mengatakan, para tahanan yang kabur juga diimbau untuk menyerahkan diri.
"Saya harapkan untuk keluarga dan saudara yang mengetahui segera melaporkan dan kepada seluruh tahanan itu agar segera menyerahkan diri ke kantor polisi terdekat," kata Fahmi di kantornya, Senin (24/9/2018).
Fahmi menyatakan, polisi membutuhkan kerja sama warga untuk menangkap tahanan-tahanan yang kabur pada Jumat (21/9/2018) lalu.
Baca juga: Polisi Masih Kejar 10 Tahanan Mapolres Kepulauan Seribu yang Kabur
Ia mengatakan, penangkapan terhadap sepuluh tahanan kabur merupakan buah kerja sama antara polisi dan warga.
"Semua (penangkapan) ini kita koordinasi dengan warga, ini juga dengan kejelian anggota (polisi), semua kerjasama dengan baik," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi sudah menangkap sepuluh tahanan dari dua puluh tahanan yang kabur dari Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu di kawasan Cilincing, Jumat lalu.
Baca juga: 8 dari 20 Tahanan Mapolres Kepulauan Seribu Kabur Sudah Ditangkap
Para tahanan kabur ketika seorang petugas polisi bernama Bripda Nanda mengantarkan tahanan bernama Afroni untuk tes urine.
Setelah selesai, Nanda membawa tahanan tersebut kembali ke dalam sel. Saat membuka sel, belasan tahanan yang ada di sel tersebut mendorong Nanda hingga terjatuh.
Nanda sempat dipukuli. Sejumlah tahanan kemudian membantu tahanan lainnya melarikan diri.
Baca juga: 20 Tahanan Mapolres Kepulauan Seribu Kabur dari Sel
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.