Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Integrasi Antarmoda di Jakarta Belum Juga Terbentuk

Kompas.com - 26/09/2018, 18:43 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Electronic Fare Collection (EFC) atau sebuah lembaga yang mengelola dan memantau data aktivitas integrasi sistem pembayaran elektronik antar-moda transportasi di Jakarta belum dibentuk. 

EFC ini merupakan lembaga yang akan mengintegrasikan data antar-moda transportasi di Jakarta, yaitu mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), dan transjakarta.

Padahal, dalam kesepakatan bersama antara Bank Indonesia, Kementerian Perhubungan, dan BPTJ pada pertengahan 2017 lalu, target pembentukan EFC yaitu akhir 2017.

Baca juga: CCTV di Depo MRT Lebak Bulus Tak Dapat Tunjukkan Muka Pelaku Vandalisme

Sementara itu, pada akhir 2018, ditargetkan EFC milik Pemprov DKI Jakarta sudah bisa terhubung dengan EFC milik pemerintah pusat yang yang berisi moda transportasi milik BUMN yaitu satunya PT KAI, Railink, dan PPD.

"Waktu itu diminta merumuskan masing-masing dengan core masing-masing. Target memang 2017 sudah punya EFC masing-masing," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko usai Focus Group Discussion (FGD) terkait EFC di gedung Cipta Karya, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).

Sigit tidak menjelaskan mengapa hingga kini EFC belum juga terbentuk seperti kesepakatan awal.

Sigit hanya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih membahas terkait pembentukan arsitektural kriteria teknis yang berada di dalam EFC tersebut.

Arsitektural kriteria teknis salah satunya berisi pemahasan terkait kecepatan sistem bekerja untuk membaca transaksi hingga sistem yang bisa mengintegrasikan satu sistem moda dengan moda yang lain.

Setelah membentuk aristektural, pihaknya akan membentuk lembaga yang menaungi EFC.

Sigit optimistis pembentukan EFC segera dilakukan mengejar sejumlah target transportasi yang rencananya mulai beroperasi pada 2019, yaitu MRT dan LRT.

"'Makanya kita harus tetapkan dulu arsitekturalnya supaya core-nya enggak berubah. Selanjutnya menetapkan tim teknis, lembaga lebih gampang," ujar Sigit.

Dari kesepakatan bersama antara Pemprov DKI Jakarta, Bank Indonesia, Kemenhub, dan BPTJ, EFC yang dibentuk harus menjalankan 4 fungsi untama dalam integrasi sistem pembayaran antar moda.

Pertama, menyediakan, memantau dan mengelola dashboard data transportasi publik, termasuk data lalu lintas penumpang yang akan memberikan potret perilaku transportasi masyarakat yang akan menjadi bagian penting dalam perumusan kebijakan transportasi.

Baca juga: YLKI: Tarif LRT Seharusnya Bisa Lebih Murah dari Rp 10.800

Kedua, melakukan proses rekonsiliasi, klirinf, dan setelmen antar-operator.

Ketiga, mengelola publik service obligation dari beberapa operator, yaitu subsidi harga yang ditanggung oleh APBN dan APBD.

Keempat, menyelenggarakan customer relation management, termasuk penyediaan fasilitas top up seperti vending machine dan menyusun customer loyalty program seperti membership dan diskon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com