Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penjaga Rumah Pompa, dari Tak Pulang Sebulan hingga Memancing Lele...

Kompas.com - 28/09/2018, 21:07 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi petugas rumah pompa untuk mengantisipasi banjir bukanlah hal yang mudah. Terutama saat banjir melanda.

Salah satu petugas rumah pompa Anwar mengisahkan, ia pernah tak pulang ke rumah selama 1 bulan kala banjir melanda Ibu Kota pada tahun 2013 silam.

"Itu pas saya masih di Bidaracina, itu tahun 2013 banjirnya gede banget tergenang. Itu saya sebulan enggak pulang ke rumah, di situ saja standby jaga rumah pompa," ujar Anwar, saat ditemui Kompas.com, di rumah pompa Jalan DI Panjaitan, Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Ini Tugas Penjaga Rumah Pompa Ketika Musim Kemarau

Pria yang sudah 10 tahun menjadi petugas rumah pompa ini menuturkan, moto dari para petugas rumah pompa adalah pantang pulang jika banjir masih merendam.

"Sebelum surut semua, penjaga enggak bisa pulang," ungkap dia.

Petugas rumah pompa lain, Yudi, menikmati profesinya itu.

Suatu ketika di tengah penat mengendalikan air banjir, ia mengisinya dengan mencari ikan.

"Kalau habis hujan itu biasanya ada ikan lele, kita suka iseng-iseng saja mancing dari atas penampungan," ujar Yudi.

Baca juga: Rumah Pompa Menteng Dibangun di Atas Saluran Air yang Keruh

Ikan lele tersebut rupanya muncul karena terbawa oleh aliran banjir dan ikut tertampung di penampungan rumah pompa.

"Makanya suka saya perhatiin kalau lagi berdiri di atas penampungan. Kalau ada ya kita mancing, itu pun kalau sudah enggak ada kerjaan, paling sisa bersih-bersih kan kita suka iseng," ungkap Yudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com