Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Satu Arah di Jalan KH Wahid Hasyim Diuji Coba pada 8 oktober

Kompas.com - 29/09/2018, 16:27 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan sistem satu arah atau one way di Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Uji coba ini mulai diberlakukan pada Senin, 8 Oktober 2018.

Kepala Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan, sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyim berlaku mulai pukul 09.00 WIB.

Ada 2 tahap pemberlakan sistem satu arah Jalan KH Wahid Hasyim. Tahap I dimulai dari simpang Jalan Jaksa sampai dengan simpang Jalan Agus Salim dari arah timur ke barat atau menuju Sarinah.

“Lalu, bagi yang melintas di Jalan KH Wahid Hasyim dan Agus Salim dilarang belok kanan dari arah selatan dan barat di simpang Sabang,”ucap Harlem saat dikonfirmasi, Jumat (28/9/2018) malem.

Baca juga: Sistem Satu Arah di Pondok Labu Masih Sering Dilanggar

Kemudian, sistem satu arah ini juga berlaku di Jalan Agus Salim dari simpang Jalan KH Wahid Hasyim sampai simpang Jalan Kebon Sirih atau Jalan Sabang.

“Bagi pengendara dari arah barat ke selatan dilarang belok kanan di simpang Jalan Kebon Sirih-Agus Salim,” ujar Harlem.

Sistem ini akan diuji coba mulai tanggal 8-22 Oktober dan mulai berlaku Selasa, 23 Oktober 2018.

Harlem mengatakan, penerapan sistem satu arah di Jalan KH Wahid Hasyin untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

“Kemacetan ini dikarenakan pedagang kaki lima dan parkir liar berjalan di atas trotoar di Jalan Wahid Hasyim, sebelah Sarinah,” jelasnya.

Menurut dia, adanya sistem satu arah ini sebagai penataan kawasan yang menghubungkan wisata kuliner Sabang dengan wisata Jalan Jaksa dan penataan trotoar.

“Jadi sistem satu arah tahap II akan diterapkan di Jalan Srikaya 1 dan 2 (sebelah rel KA) dari simpang Jalan Kebon Sirih sampai simpang KH Wahid Hasyim dan sebaliknya,” ujar dia.

Baca juga: Sistem Satu Arah di Pondok Labu Akan Diberlakukan 24 Jam

Lalu, Jalan KH Wahid Hasyim dari simpang Jalan Srikaya sampai simpang Cemara, arah timur ke barat.

Jalan KH Wahid Hasyim dari simpang Cemara sampai simpang Jalan Jaksa, arah timur ke barat.

“Sistem satu jalur ini diterapkan setelah hasil implementasi tahap I,” kata Harlem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com