Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirab Obor Asian Para Games di Jakarta Hari Ini, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya

Kompas.com - 30/09/2018, 05:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

12. Arus lalin dari Jl Widya Chandra Raya yang akan belok kiri ke Jl Gatot Subroto akan dialihkan untuk putar balik menuju jalan alternatif.

13. Arus lalin dari kawasan SCBD yang akan belok kiri ke Jl Gatot Subroto akan diarahkan memutar balik kembali ke kawasan SCBD dan mengikuti rute alternatif.

Baca juga: Asian Para Games 2018, Seremoni Pembukaan Usung Tema Kekayaan Laut

14. Arus lalu lintas dari Jl Pejompongan Raya mengarah Jl Gatot Subroto dialihkan lurus menuju Jl Tentara Pelajar.

15. Arus lalin dari Jl KS Tubun menuju Jl Gatot Subroto dialihkan menuju Jl Pejompongan Raya.

16. Kendaraan dari Jl Asia Afrika yang akan belok kanan mengarah Jl Gerbang Pemuda dialihkan lurus melalui Jl Gelora.

Ruas jalan yang dilalui rombongan kirab obor Asian Para Games 2018 akan dibuka-tutup secara situasional.

Adapun rute yang akan dilintasi Torch Relay Asian Para Games yakni Jl Medan Merdeka Selatan - Jl MH Thamrin-Bundaran Hotel Indonesia - Jl Imam Bonjol-Jl HOS Cokroaminoto - Jl HR Rasuna Said - Jl Casablanca mengarah Jl Dr Saharjo.

Selanjutnya, rombongan akan melalui Jl Dr Soepomo-Jl Simpang Pancoran-Jl Gatot Subroto-Gedung DPR/MPR RI - putar balik di Simpang Slipi - Jl Gatot Subroto - Jl Gerbang Pemuda -putar balik sebelum Traffic Light di depan Hotel Mulia, menyusri Jl Gerbang Pemuda dan berahir di Kantor Kemenpora.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan peraturan lalu lintas yang ditetapkan," ujar Sigit.

Sigit menambahkan, layanan bus transjakarta yang dilintasi rombongan kirab tetap beroperasi selama penyelenggaraan kirab obor Asian Para Games 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com