BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi menggelar shalat gaib untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018).
Kegiatan yang diikuti ribuan ASN Kota Bekasi itu juga dilakukan penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Dana yang terkumpul dalam kegiatan itu mencapai Rp 19 juta.
Baca juga: Dokter Bedah dan Tenaga Sanitasi Sangat Diperlukan Pasca-gempa di Sulteng
"Ya, (bantuan) baru (terkumpul) Rp 19 juta," kata Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/10/2018).
Tri berharap ada penggalangan dana dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di tiap kecamatan Kota Bekasi.
"Yang sudah kami konsepkan adalah pengumpulan dana dari masyarakat, penggalangan dana melalui musik juga Campur Sari yang dilaksanakan di beberapa kecamatan. Nanti hasil itu akan kami gunakan sebagai bantuan untuk saudara di sana," ujar Tri.
Baca juga: Prabowo-Sandi Dukung Pemerintah Tangani Situasi Pasca-gempa di Sulteng
Pihaknya menargetkan mengumpulkan dana dalam 1,5 bulan dan bisa dikirimkan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
"Kami rencana seminggu itu di dua kecamatan (kegiatan yang ada penggalangan dana), yang jelas berarti 1,5 bulan lah cepat. Kami sih targetnya (bantuan) bisa (terkumpul) sampai Rp 600 juta, itu masyarakat umum juga (yang mengumpulkan), bukan hanya ASN saja," kata dia.
Pemkot Bekasi menggelar shalat gaib yang dihadiri Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, dan Dandim 0507 Kota Bekasi Letkol Inf Abdi Wirawan serta warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.