Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan Bandar Narkoba yang Juga Pelaku Tawuran di Tambora

Kompas.com - 08/10/2018, 19:51 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dari Polsek Tambora mengungkap kronologi penangkapan bandar narkoba yang terlibat dalam tawuran di Jalan Latumenten, Season City, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (5/7/2018), yaitu BP (28), BL (24), dan YS (25).

Adapun BP merupakan pelaku tawuran yang terbukti sebagai bandar narkoba dan sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus tersebut.

"Kami menangkap seseorang berinisial BL di pintu kamar (BP) penemuan ekstasi dan sabu. Terungkap dari penyidikan ini ada bandar lainnya," kata Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manossoh di Jembatan Besi, Senin (8/10/2018).

Baca juga: Bandar Narkoba Tewas Ditembak Polisi di Aceh Utara

BL ditangkap pada Kamis, atau saat polisi melakukan penggerebekan di rumah BP yang terlibat tawuran.

Penggerebekan dilakukan di kediaman BP di Jalan Jembatan Besi II, RW 01, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti berupa 4,2 kilogram sabu-sabu yang dikemas dalam empat bungkus dan 4.675 butir ekstasi.

"Namun, saat dilakukan penggerebekan, BP melompat dari lantai 3 rumah di permukiman padat penduduk dan melarikan diri sehingga kami tetapkan sebagai DPO," kata Iver.

Rumah tersebut terletak di antara gang sempit dan gelap serta tak banyak pancaran sinar matahari.

Untuk mencapai rumah BP tersebut, polisi harus melewati sebuah tangga kecil yang lebarnya lebih kurang 40 sentimeter.

Baca juga: Peserta Pesta Narkoba di Sunter Bergabung Dalam Sebuah Grup Facebook

Setelah 3 bulan menjadi DPO, BP ditangkap pada Minggu (7/10/2018) malam di kediamannya. Ia diduga kabur ke luar kota.

Selanjutnya, pada hari dan malam yang sama, polisi mendapatkan bandar lainnya yaitu YS di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suprihatin mengatakan, ketiga tersangka bandar itu mengedarkan narkoba di wilayah Tambora, Grogol, dan Tanjung Duren

"Peran mereka ada yang mengambil barang, menyewa rumah, dan nyari tempat untuk menyimpan barang (narkoba) ini," kata Suprihatin.

Baca juga: Pesta Narkoba Berkedok Pesta Bujang Sunter

Dari kejadian ini, polisi masih mencari satu orang DPO yang menjadi distributor bandar atas inisial nama RN.

Sementara itu, ketiga tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2) sub Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal pidana 20 tahun. Ketiganya diamankan di Polsek Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com