Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tukang Becak Diupayakan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan...

Kompas.com - 11/10/2018, 20:45 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pekojan Tri Prasetyo mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi tukang becak agar terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan

Ia akan mengajak pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan sosialisasi kepada para penarik becak.

"Kita mau setarakan dengan pekerja lainnya," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/10/2018).

Tri mengatakan, Kelurahan Pekojan akan memfasilitasi dan memudahkan para penarik becak untuk memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Namun, setelah mereka memiliki kartunya, pembayaran akan dibebankan kepada penarik becak.

"Kita hanya memfasilitasi dan memudahkan mereka agar cepat mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan-nya. Pembayaran dikembalikan kepada kekuatan mereka masing-masing," kata dia.

Baca juga: Tukang Becak di Jakbar Harapkan Pemberian Rompi Gratis

Sementara itu, mengenai teknis pembuatan, akan dibantu pihak BPJS Ketenagakerjaan.

"Minimal mereka dilindungi. Jadi, kalau ada apa-apa mereka safety," kata dia.

Pada kesempatan berbeda, sejumlah penarik becak Pekojan yang ada di belakang Pasar Pejagalan Jaya, Jalan Pejagalan 2, mengaku belum tahu rencana lurah membuat BPJS Ketenagakerjaan untuk penarik becak. 

Mereka juga tidak mengetahui perbedaan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

"Belum tahu. Enggak ngerti buat apa, tetapi kalau buat keselamatan kita dan penting, saya ikut," kata Sueb, penarik becak di lokasi, Kamis.

Hal serupa juga diakui oleh penarik becak lainnya, Hasyim. Ia memperkirakan, Lurah Pekojan akan menyampaikan soal BPJS Ketenagakerjaan ini kepada penarik becak dalam pertemuan yang akan digelar pada Kamis siang.

"Kalau BPJS Kesehatan saya punya, pernah berobat gratis. (Tetapi) kalau yang itu (BPJS Ketenagakerjaan) belum ada. Mungkin nanti dibicarakan sama pak Lurah," kata Hasyim.

Baca juga: Tukang Becak di Jakarta Barat Kini Punya Selter di Pasar Pejagalan...

Sejauh ini, penarik becak di Pekojan telah mendapatkan selter dari kelurahan yang ditempatkan di belakang Pasar Pejagalan Jaya.

Rencananya, mereka juga mendapatkan rompi dan kartu tanda anggota (KTA) dari Serikat Becak Jakarta (Sebaja) dalam waktu dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com