Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

372 PKL Jatibaru Ikut Undian Lapak di Skybridge Tanah Abang

Kompas.com - 12/10/2018, 12:37 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 372 pedagang kaki lima (PKL) Jatibaru, Tanah Abang,  mengikuti pengundian untuk mendapatkan nomor lapak di Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018). Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, 372 PKL yang mengikuti undian merupakan pedagang sudah tervalidasi.

"Hari pertama sudah diundi untuk pedagang existing, 372 pedagang. Sudah terverifikasi, sudah didata dan dihadiri Ombudsman," ujar Irwandi saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Ia mengatakakan, penempatan lapak oleh pedagang akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal disepakati 100 pedagang akan terlebih dahulu menempati lapak yang telah disediakan di skybridge pada 15 Oktober atau saat soft launching Skybridge Tanah Abang. Sementara 272 pedagang lain akan menempati lapak pada 30 Oktober atau saat peresmian jembatan multi guna itu.

Baca juga: 100 PKL Bisa Tempati Kios di Skybridge Tanah Abang Mulai 15 Oktober

Menurut Irwandi, Jumat sore ini, pengundian akan kembali dilakukan untuk 165 PKL yang merupakan pedagang yang berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Bengkel. Namun, dipastikan tidak semua pedagang akan mendapatkan jatah lapak.

Pihaknya akan mengundi untuk 54 pedagang yang beruntung. Pedagang yang tidak mendapatkan lapak di skybridge akan direlokasi ke Blok F.

"Jadi nanti sore kami undi lagi untuk 165 pedagang dari Jatibaru Bengkel. Tapi ya hanya 54 pedagang saja yang dapat jatah. Sisanya kami relokasi ke Blok F milik Pasar Jaya," ujar Irwandi.

Pembangunan jembatan multiguna atau skybridge di Tanah Abang sudah mencapai 75 persen. 

Baca juga: Meski Belum Rampung, Skybridge Tanah Abang Dioperasikan 15 Oktober

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com