Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakbar Bangun Ruang Publik di Kawasan CNI Kembangan Jakbar

Kompas.com - 16/10/2018, 13:20 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah membangun ruang publik di kawasan CNI Puri Kembangan, Jakarta Barat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Barat Fredy Setiawan mengatakan, ruang publik dipersiapkan untuk titik kumpul anak-anak muda.

Ruang publik seluas 800 meter persegi tersebut dibangun dengan trotoar yang diperlebar di depan Gedung Wali Kota Jakarta Barat.

Baca juga: Pemprov DKI Bangun Ruang Publik di Bawah Stasiun MRT Blok M

"Supaya generasi muda kita, adik-adik kita enggak kuper maunya di rumah saja main gadget (dan) mau ke ruang publik," kata Fredy, di Gedung Wali Kota Jakarta Barat, Senin (15/10/2018).

"Memang sekarang ruang publik kita belum memadai, tetapi kalau nanti ruang publik kita sudah bagus-bagus, ya mau enggak mau dengan sendirinya nanti akan datang berkumpul di ruang publik," sambung dia.

Ia mengatakan, trotoar di kawasan tersebut sengaja dirancang lebar untuk dijadikan ruang publik.

Baca juga: Polri Jamin Aspirasi Masyarakat di Ruang Publik dan Medsos, Asalkan...

Selain untuk tempat interaksi warga, ruang publik juga diharapkan membuat nyaman para pejalan kaki.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, trotoar di kawasan CNI Puri Kembangan telah selesai dibangun.

Keramik telah dipasang, termasuk jalur kuning untuk tuna rungu.

Trotoar dibangun di dua sisi anak Kali Angke yang berada di tengah serta meliputi Jalan Puri Molek, Jalan Puri Ayu, Jalan Puri Elok, dan Jalan Puri Harum.

Baca juga: Menakar Kata di Ruang Publik

Namun, pihaknya belum selesai memasang penerangan jalan umum dan bangku-bangku untuk pengunjung.

Fredy mengatakan, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Jakarta Barat sedang melakukan kajian evaluasi terkait fasilitas di sana.

Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Barat untuk pengadaan lampu, Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakarta Barat untuk penataan pedagang kaki lima (PKL), Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat untuk membangun taman, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat untuk pembangunan trotoar, serta Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat yang bertanggung jawab kebersihan.

Baca juga: Ruang Publik Disediakan agar Warga Bisa Bersilaturahim, Bukan Saling Intimidasi

Ia mengatakan, pihaknya fokus penataan PKL dan lahan parkir.

"Target akhir tahun ini sudah harus selesai trotoar rapi dan PKL itu harus ada solusinya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com