Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembahasan APBD 2019 Dimulai, Ketua DPRD Desak PKS dan Gerindra Tetapkan Nama Cawagub

Kompas.com - 16/10/2018, 19:59 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mendesak Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk segera bersepakat soal nama calon wakil gubernur DKI. Prasetio mengatakan hal ini karena pembahasan APBD DKI 2019 sudah dimulai.

Prasetio menyampaikan pesannya itu kepada Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik saat bertemu di kediaman Prasetio, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018) sore tadi. Taufik saat itu, kata Prasetio, telah memperkenalkan dirinya sebagai calon wakil gubernur dari Partai Gerindra.

"Saya terus terang ke Pak Taufik, Pak ini APBD 2019 memerlukan tenaga yang sangat luar biasa loh," ujar Prasetio.

Baca juga: Prasetio: Pak Taufik Mengutarakan Siap Jadi Cawagub DKI

Prasetio mengatakan, rencana anggaran 2019 mencapai Rp 87 triliun. Dia khawatir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan kewalahan menjalankan anggaran itu jika tanpa didampingi wakil gubernur.

Menurut Prasetio, DPRD DKI saja butuh waktu berhari-hari untuk membahas anggaran yang besar itu.

"Kalau Pak Anies sendiri memimpin ini dengan APBD hari ini yang sangat besar untuk 2019, repot loh," kata Prasetio.

Jabatan wakil gubernur DKI Jakarta sudah kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri. Sandiaga mundur karena akan maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019.

Terkait mekanisme penentuan pengganti Sandiaga, partai pengusung harus mengajukan dua nama calon pengganti kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Setelah itu Anies  mengantarkan dua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta.

Kemudian, DPRD DKI Jakarta akan memilih satu orang dari dua kandidat tersebut.

Baca juga: Sambangi Rumah Ketua DPRD, Taufik Nyatakan Diri sebagai Cawagub DKI dari Gerindra

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com