Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Aktivitas Murid PAUD Tunas Bina Belajar di Masjid Pasca-penertiban

Kompas.com - 23/10/2018, 18:10 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA,KOMPAS.com - Para murid pendidikan anak usia dini (PAUD) Tunas Bina di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, sudah mendapat tempat belajar sementara, setelah bangunan sekolah mereka digusur Pemprov DKI.

Murid PAUD tersebut sejak Senin (22/10/2018) melakukan kegiatan belajar mengajar di Masjid Al-Ikhlas, di Kantor Kecamatan Tamansari.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sebuah papan keterangan 'PAUD TUNAS BINA' dipasang di depan masjid.

Ruang kelas menggunakan separuh area shalat bagian belakang di masjid tersebut. Sebagai pembatas, area shalat terpasang tirai berwarna hijau.

Baca juga: Ditertibkan, PAUD Tunas Bina Dipindah ke Jalan Kunir Jakbar

Sejumlah meja dan kursi berjajar rapi untuk para murid di ruang kelas sementara tersebut.

Sebuah lemari berisi peralatan belajar berdiri di belakang dan papan tulis terpasang di ruang tersebut.

 

Sekitar pukul 10.30 WIB, para murid berjumlah 27 anak sedang belajar pada termin kelas ketiga yang mulai pukul 10.00-11.00 WIB.

Anak berusia 4 sampai 5 tahun tersebut sedang diajarkan tentang mengenal jenis dinosaurus dan melipat origami.

Jelang akhir jam belajar pukul 11.00 WIB, para orangtua murid mulai berkumpul di teras masjid. Mereka datang untuk menjemput anak-anak setelah belajar.

PAUD Tunas Bina yang kini direlokasi sementara di masjid Al-Ikhlas, kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (23/10/2018).RIMA WAHYUNINGRUM PAUD Tunas Bina yang kini direlokasi sementara di masjid Al-Ikhlas, kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Selasa (23/10/2018).

Ovi, salah satu orangtua murid mengaku, bersyukur anaknya bisa mendapatkan tempat belajar sementara setelah peristiwa penertiban Rabu (17/10/2018).

Ia menilai, ruang kelas sementara tersebut lebih luas ketimbang PAUD Tunas Bina sebelumnya.

"Layak sih, anaknya senang-senang saja ya, mau dipindahin ke mana. Cuma dari (penertiban) yang kemarin anak-anak kan agak trauma buat mereka," kata Ovi, di lokasi, Selasa.

Wali murid lainnya, Pelangi, senang anaknya bisa kembali belajar usai penertiban. "Tapi, cuma agak enggak enak, karena kan ini tempat ibadah, ya," kata Pelangi.

Baca juga: Anggota DPRD DKI: Penggusuran PAUD Akibatkan Trauma pada Anak

Para murid PAUD Tunas Bina telah dipindahkan sejak Kamis. Pihak Kecamatan Tamansari dan Kelurahan Pinangsia mengarahkan agar kegiatan belajar dipindahkan sembari menanti bangunan sekolah yang baru selesai dibangun.

Sebab, bangunan lama mereka menjadi korban penertiban karena berada di jalur proyek pengerjaan jalur hijau dalam penataan Kota Tua.

Begitu pula dengan pos RW 007 yang bersebelahan dengan PAUD, ikut dirobohkan Rabu kemarin.

Pemerintah Kota Jakarta Barat telah menyiapkan sebuah lahan pengganti untuk PAUD Tunas Bina dan pos RW 007.

Rencananya, kedua bangunan tersebut akan dibangun di jalan inspeksi, Jalan Kunir, Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com