Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pembegal Anggota TNI di Bekasi Ditangkap Polisi

Kompas.com - 26/10/2018, 18:21 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satuan Polres Metro Bekasi dan Polsek Tambun menangkap lima dari enam pelaku begal seorang anggota TNI dari Koramil 01 Tambun, Serka Agus Riyanto, Kamis (25/10/2018).

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara mengatakan, penangkapan kelima pelaku berawal dari satu pelaku yang ditangkap di sebuah rumah kos di wilayah Kota Bekasi.

"Dalam tempo 30 jam, kami mengungkap satu orang pelaku awalnya. Dari situ kami kembangkan, akhirnya dari enam pelaku ini kami amankan lima pelaku," kata Candra di Mapolres Metro Bekasi, Jawa Barat, Jumat (26/10/2018).

Baca juga: Buron 1 Tahun, Pria yang Begal Sahabatnya Sendiri Ditangkap Polisi

Lima pelaku tersebut berinisial IS (22), NSR (19), NAN (17), SA (17) dan RSR (14).

Diketahui, dua dari lima pelaku tersebut diburu polisi karena kerap melakukan begal. 

Polisi masih memburu dua pelaku lainnya berinisial A (16) dan R (15) sebagai pelaku dan penadah hasil curian.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pembegal Anggota TNI di Bekasi

Adapun barang bukti yang diamankan pihak kepolisian adalah dua buah corbek, satu buah celurit, satu buah ponsel, dan satu pakaian korban yang terkena sabetan senjata tajam.

Akibat perbuatannya, kelima pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun.

Sebelumnya diberitakan, Serka Agus Riyanto menjadi korban pembegalan di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/10/2018) dini hari.

Baca juga: Begal Spesialis Truk Tewas di Tangan Polisi

Saat melintas di jalan tersebut pada pukul 01.30, korban dibegal enam orang dengan sepeda motor.

Sempat terjadi adu mulut antara korban dengan para pelaku hingga terjadi perkelahian. 

Korban mengalami luka tusukan dan bacokan di bagian pinggang akibat sabetan parang. Pelaku melarikan diri dan bawa dompet serta ponsel milik korban.

Korban pun diselamatkan petugas keamanan salah satu perumahan dan dibawa ke Rumah Sakit Hermina Grand Wisata dan dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com