Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posko Terpadu Disediakan bagi Keluarga Penumpang Lion Air di Terminal I B Soekarno-Hatta

Kompas.com - 29/10/2018, 11:49 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

 

JANGERANG, KOMPAS.com - Pihak Angkasa Pura II menyediakan Posko Terpadu di Terminal I B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, untuk memfasilitasi seluruh informasi terkait kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Senior Manager of Brands Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Febry Toga Simatupang mengatakan, di Posko Terpadu itu keluarga penumpang bisa mendapatkan informasi terkait manives Lion Air serta perkembangan terkini tentang pencarian pesawat tersebut.

"Saat ini kami persiapkan crisis center ada di Posko Terpadu yg ada di Terminal 1 B. Keluarga korban bisa mendapatkan informasi mengenai manives, akan dilayani petugas Airnav dan Lion Air," kata Febry di Terminal 1B, Bandata Soetta.

Baca juga: Kantor SAR Jakarta Jadi Posko Evakuasi Pesawat Lion Air

Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum menyediakan nomor kontak crisis center yang bisa dihubungi.

Selain bisa datang ke Posko Terpadu, keluarga korban juga bisa menghubungi call center manajemen Lion Air. Nomor kontak crisis center akan segera disiapkan.

"Nomor belum ada, tapi bisa ke Lion Air-nya," ujar Febry.

Pada Senin siang para anggota keluarga penumpang Lion Air tampak mendatangi Posko Terpadu untuk mendapatkan informasi terkair keluarga mereka yang menaiki pesawat tersebut.

Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh pada Senin pagi. Sebelumnya, pesawat rute Jakarta-Pangkal Pinang itu sempat hilang kontak.

"Sudah dipastikan jatuh," kata Humas Basarnas Yusuf Latif kepada Kompas.com.

Menurut dia, pesawat itu jatuh di perairan dekat daerah Karawang, Jawa Barat.

"Di daerah Karawang, jumlah penumpang belum diketahui," tambahnya.

Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB tujuan Pangkal Pinang. Pesawat itu mengalami hilang kontak pada pukul 06.33 WIB.

Baca juga: Lion Air Buka Crisis Center Terkait Pesawat Jatuh, Berikut Nomor yang Bisa Dihubungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com