Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas, Dompet, Uang Tunai, hingga Potongan Tubuh Ditemukan di Lokasi Pencarian Lion Air

Kompas.com - 29/10/2018, 14:05 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim pencarian dari KNP 348 Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Priok menemukan sejumlah benda yang diduga milik penumpang Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018).

Koordinator Lapangan Pencarian dari KPLP Tanjung Priok Harto menyatakan, benda-benda yang ditemukan itu antara lain tas, dompet, dan potongan tubuh.

"Kami menemukan berbentuk sampah, tetapi begitu kami mendekat, banyak tas-tas seperti yang kta lihat ini dan ternyata tumpukan itu bukan semata sampah, tetapi ada potongan tubuh," kata Harto di atas KNP 348.

Baca juga: Polda Metro Jaya Kirim 3 Buah Kapal Polair untuk Cari Korban Lion Air

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa tas yang ditemukan petugas kondisinya hancur.

Walau begitu, petugas dapat menemukan sebuah tas jinjing yang masih utuh. Sebuah dompet terdapat di tas itu dan berisi kartu identitas pemiliknya beserta uang tunai sebesar Rp 1.660.000.

"Kami sebenarnya mau mencari dokumen-dokumen mereka yang masih ada di dalam tas, tetapi faktanya hanya ada satu yang masih ada KTP dan identitas, yang lain semua sudah hancur," ujar Harto.

Sebuah tas ditemukan hancur di lokasi dugaan jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Sebuah tas ditemukan hancur di lokasi dugaan jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).

Ia menyampaikan, benda-benda itu ditemukan setelah tim memulai pencarian sejak pukul 10.00 WIB. Ia mengatakan, benda-benda itu diambil menggunakan alat bernama ganco.

Selanjutnya, benda-benda tersebut akan dibawa ke posko evakuasi yang terletak di Dermaga Kalijabat, Jakarta Utara.

Baca juga: Basarnas Terjunkan Robot Penyelam di Lokasi Jatuhnya Pesawat Lion Air

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin pagi.

Pesawat itu mengangkut 178 orang dewasa, 1 anak, dan 2 bayi serta 7 awak pesawat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com