Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Shendy, Mahasiswa yang Dibegal, Dituduh Begal, hingga Disekap di Bekasi

Kompas.com - 29/10/2018, 15:03 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Malang nian nasib seorang mahasiswa Universitas Islam '45 Bekasi bernama Shendy Hidayatullah (19), yang menjadi korban begal di Jalan Unisma, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Kamis (25/10/2018) dini hari.

Sebab, dia dituduh begal oleh dua pengendara motor usai dirinya menjadi korban begal.

Cerita nahas Shendy berawal saat dia keluar dari kampus dengan sepeda motor untuk membeli makanan.

Selesai membeli makanan, Shendy yang hanya sendiri tiba-tiba diikuti oleh tiga orang yang bonceng bertiga menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Mabuk,6 Pelaku Begal di Bekasi Tidak Sadar Korban Anggota TNI

"Langsung nodong pakai parang sama teriak-teriak minta barang-barang berharga saya," kata Shendy, kepada Kompas.com, Senin (29/10/2018).

Shendy yang mencoba melawan, terpaksa pasrah karena dipukul di bagian kepala dan dibacok dengan senjata tajam di bagian punggung.

Akibat terpukul, Shendy pun terjatuh dari motor hingga menyebabkan lengan kanannya terluka. Saat terjatuh, Sandy berusaha lari balik ke kampusnya.

Namun, karena dicegat salah satu pelaku di gerbang kampus, Shendy langsung bergegas mengambil sepeda motornya yang masih menyala untuk menjauh menyelamatkan diri dari para pelaku begal.

Shendy menjauh dengan tubuh penuh luka, untuk meminta pertolongan kepada warga. "Saya coba teriak-teriak minta tolong, tapi enggak ada orang yang tolongin," ujar Shendy.

Dituduh begal

Lalu tiba-tiba, Shendy yang sedang meminta pertolongan, justru malah diteriaki begal oleh dua pengendara motor yang menghampirinya.

Baca juga: 5 Begal Bersenjata Tajam Rampas Motor Warga di Jalan MH Thamrin

Ia bingung karena dia yang korban begal malah diteriaki begal. Shendy lalu dikeroyoki massa.

Ia kembali kabur untuk meminta pertolongan lagi dengan meninggalkan sepeda motornya.

Dia bergegas jalan ke arah Blu Plaza di Jalan Chairil Anwar menuju Jalan Cut Meutia, untuk menyelamatkan dirinya. Sampai di seberang Blu Plaza Mal, Shendy diberhentikan mobil Ayla putih.

"Terus keluar empat orang ngakunya polisi, saya diinterogasi," ucap Shendy.

Keempat orang yang mengaku polisi tersebut memukul dan menuduh Shendy sebagai pelaku begal.

Shendy pun malah disuruh masuk ke dalam mobil tersebut dan dibilang akan dibawa ke Polres. Padahal, Shendy sudah bilang bahwa dirinya adalah korban begal.

"Saya tanya katanya mau dibawa ke Polres, terus motor saya juga dibawa ke Polres juga" ujar Shendy.

Di dalam mobil, Shendy diperlakukan tidak menyenangkan. Sebab, tangannya diikat lakban dan tubuh Shendy diapit lutut dua orang yang mengaku polisi itu.

Shendy yang dituduh begal oleh keempat orang tersebut juga diancam akan ditembak jika berani melawan.

"Mereka tahu badan saya penuh luka tapi tetap ancam saya mereka," kata Shendy.

Sempat disekap

Beberapa saat kemudian, bukan dibawa ke Polres, Shendy justru dibawa ke sebuah rumah kosong dengan mata dan mulut ditutup lakban, sehingga ia sendiri tidak mengetahui keberadaan tempat tersebut.

Baca juga: Kapolda Bantah Banyak Begal di Jawa Barat Khususnya Bandung

"Saya disuruh diam di tempat itu, enggak boleh pergi, kalau pergi saya diancam akan ditembak. Mereka bilang mau ke TKP kampus saya" kata Shendy.

Berjam-jam berada di tempat tersebut, Shendy akhirnya mencoba untuk keluar dengan melihat kondisi tempat dari celah lakban di matanya.

Dia berhasil membuka ikatan tangannya dengan sebuah paku yang ditemukannya di rumah kosong tersebut.

"Saya kayak berada di dalam rumah kosong, banyak coret-coretan di pintu-pintunya, di dindingnya, saya coba keluar dan minta tolong ke warga sekitar," kata Shendy.

Warga sempat takut untuk menolong Shendy. Namun, pada akhirnya, terdapat seorang warga yang menolong Shendy di rumah kosong tersebut.

Shendy menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa dirinya kepada warga. Warga pun menghubungi Polsek Pondok Gede.

Baca juga: Polisi Akhirnya Tangkap Begal yang Tewaskan Mahasiswi di Bandung

Setelah menjelaskan kronologi di Polsek Pondok Gede, Shendy diantar ke Polsek Bekasi Timur untuk proses penyelidikan.

Sementara itu, motor milik Shendy ternyata hilang dibawa dua orang yang menuduhnya begal. Sedangkan dompet dan jam tangan Shendy diambil empat orang yang mengaku polisi.

Kini, Shendy sedang menjalani perawatan luka bacoknya di rumahnya. Kasus Shendy masih ditangani pihak kepolisian.

"Masih lidik, belum (belum ada perkembangan)," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com