Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Black Box" Ditemukan, Pencarian Pesawat dan Korban Terus Jalan

Kompas.com - 01/11/2018, 18:51 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Satuan Tugas SAR Kolonel Isswarto mengatakan, tim penyelam gabungan dari TNI Angkatan Laut dan Badan SAR Nasional akan tetap mencari serpihan badan pesawat Lion Air JT 610 walau black box telah ditemukan.

"Ini masih proses awal, kami akan tetap melaksanakan evakuasi karena tugas kami adalah menuntaskan pencarian badan pesawat hingga jenazah penumpangnya," kata Isswarto, Kamis (1/11/2018).

Baca juga: Penyelaman Tunggu Komando Basarnas untuk Pastikan Benda Diduga Badan Pesawat Lion Air

Kendati demikian, Isswarto belum bisa memastikan sampai kapan batas waktu pencarian.

"Tentang itu (batas waktu) harus koordinasi terlebih dahulu dengan Basarnas. Yang pasti kami akan usaha semaksimal mungkin agar jenazah bisa kembali ke keluarga," lanjut Isswarto.

Saat ini, tim penyelam TNI AL telah menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 dalam bentuk serpihan-serpihan kecil di dasar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Tim SAR Dapat Pinjaman Crane untuk Angkut Badan Pesawat Lion Air

 

Titik jatuhnya badan pesawat Lion Air JT 610 berada di kedalaman 25-35 meter di area perairan tersebut.

"Posisi puing sudah tidak utuh. Setelah tim kami melakukan penyelaman, keadaannya sudah berserakkan. Tidak ada ukuran puing yang besar," kata Isswarto.

Kondisi dasar perairan yang berlumpur jadi kendala bagi tim penyelam untuk mengangkat badan pesawat ke permukaan.

Baca juga: Tim SAR Deteksi Obyek Besar yang Diduga Badan Pesawat Lion Air JT 610

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut penumpang yang terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak, 2 bayi, serta 2 pilot dan 6 awak pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com