Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesan Warga yang Antre Daftar Rumah DP Rp 0

Kompas.com - 02/11/2018, 10:43 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah warga mendaftarkan diri untuk program rumah DP Rp 0 Solusi Rumah Warga (SAMAWA) di lobi Gedung B, kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jumat (2/11/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga mulai mendatangi loket pukul 09.30 WIB. Adapun pendaftaran rumah DP Rp 0 di Jakarta Barat dimulai pukul 09.00-15.00 WIB pada Senin-Kamis dan 09.00-16.30 WIB pada Jumat.

Baca juga: Pendaftaran Rumah DP 0 Dibuka, Ini Lokasinya

Alur pendafataran dimulai dari pengambilan formulir, pengisian formulir, pengambilan nomor antre, dan pemasukan data ke sistem oleh operator. Pengambilan nomor antre dibatasi hingga pukul 14.00 WIB setiap harinya.

Seorang warga, Sahtajudi (43), datang mendaftar bersama istrinya. Ia mendaftar untuk pembelian rumah tipe 21 dengan satu kamar.

Pria yang berprofesi sebagai kurir tersebut mengatakan memang sedang mencari rumah tinggal sendiri setelah bertahun-tahun mengontrak.

"Memang lagi nyari yang sesuai kemampuan karena daripada ngontrak terus. Mumpung di sini ada (pendaftaran) DP Rp 0. Sementara kalau lihat harga cukup relatif ya, sesuai kemampuan," kata Sahtajudi. 

Baca juga: Saya Datang karena Ingin Beli Rumah DP 0, Siapa Tahu Rezeki, Dapat Rumahnya

Ia menghabiskan waktu sekitar 1 jam dalam proses pendaftaran. Meski begitu, proses berjalan lancar dan mendapatkan informasi yang jelas dari petugas.

Dari program rumah DP Rp 0 ini, Sahtajudi berharap bisa terlaksana dengan baik sehingga ia dan keempat anaknya bisa tinggal tanpa perlu mengontrak lagi.

"Cukup membantu kalau memang terlaksana bisa memudahkan kami cari tempat tinggal," katanya.

Baca juga: Fraksi PKS DPRD DKI Kritik Lambatnya Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah

Warga lainnya, M. Abdul Razak (50), mengatakan tertarik untuk mengambil program tersebut karena ingin punya rumah sendiri. Selama berkeluarga, ia tinggal bersama seorang anak dan istrinya di rumah kontrakan kawasan Pesanggarahan.

"(Tertarik ambil rumah DP Rp 0) karena pengin punya rumah. Sudah lama mengontrak, dari (tahun) 2016," kata Abdul.

Ia mengambil rumah dengan tipe 36 dan berharap agar pembangunan rumah DP Rp 0 bisa segera dilakukan.

Baca juga: DKI Anggarkan Rp 717 Miliar di APBD-P 2018 untuk Subsidi Rumah DP 0

Pendaftaran rumah DP Rp 0 dibuka mulai 1-20 November 2018 mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Rusunami tersebut diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan Rp 4 juta-Rp 7 juta.

Rumah DP Rp 0 itu dibangun di atas lahan seluas Rp 1,5 hektar dan masih dalam proses pembangunan hingga saat ini. Rusunami ditargetkan selesai dibangun Juli 2019.

Letak rumah tersebut berada di Klapa Village yang dibangun dengan empat tower. Adapun total hunian sebanyak 780 unit.

Terdapat tiga tipe unit yaitu tipe studio 21, satu kamar tidur tipe 24, dan kamar tidur tipe 36. Harga masing-masing unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk tipe kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com