Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Depok-Antasari Pangkas Waktu Tempuh Cinere-Jakarta di Bawah 1 Jam

Kompas.com - 02/11/2018, 11:44 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Tol Depok-Antasari (Desari) telah beroperasi sejak 29 September 2018. Selama Tol Desari beroperasi sampai hari ini, ruas tol tersebut dinilai mampu mengurangi kemacetan yang selama kerap terjadi.

Adi (43) salah satu pedagang di Jalan Kavling Pertamina, mengatakan sebelum adanya tol Desari, dari Cinere menuju Jakarta membutuhkan waktu 1 jam.

“Malah justru mengurangi kemacetan, Mba, Tol Desari ini. Sebelumnya kalau mau ke Blok M saya 1 jam sekarang mah 15 menit, 20 menit sampai kok,” ucap Adi di Jalan Jalan Kavling Pertamina, Kecamatan Gandul, Kelurahan Cinere, Depok, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Jadi Akses Tol Depok-Antasari, Jalan Brigif Akan Diperlebar

Leo (45), salah satu pengojek pangkalan di perempatan Jalan Raya Gandul turut mengatakan sejak beroperasinya Tol Desari, jumlah mobil yang lewat dari Jalan Raya Gandul mengarah ke Lebak Bulus dan Fatmawati berkurang.

“Biasanya potensi kemacetan itu di perempatan (Jalan Kavling) ini, semua mobil dan motor bercampur mau ke Jakarta semua. Kalau sekarang kan mobil pada ke Jakarta lewatnya Jalan Kavling, nah lurusan Gandul lancar deh jadinya,” ucap Leo.

Menurutnya, kemacetan tersebut bukan karena beroperasinya Tol Desari, melainkan karena Jalan Bandung dan Jalan Kavling Pertamina yang sempit sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

“Dua jalan ini tuh sempit banget, Mba kalau dilalui dua mobil. Apalagi sebelum adanya Tol Desari, parah macetnya. Bisa sampai berjam-jam” ucap Leo.

Baca juga: Begini Panduan Lewat Tol Depok-Antasari

Mizan (27) salah satu warga Cinere mengatakan macet di Jalan Raya Gandul biasanya terjadi pada jam kerja dan ketika hujan.

“Bentar doang macetnya, paling pagi itu jam 06.00 siang kemudian jam 17.00-an lah macetnya,” tambah Mizan.

Kemacetan di Jalan Cinere juga dikarenakan ada galian kabel listrik dan matinya lampu lalu lintas di perempatan Jalan Raya Gandul.

“Macet ini tuh biasanya karena jalannya sempit dan banyaknya kendaraan, terlebih kan mati tuh lampu lintasnya, jadi pada seenaknya deh bawa motor. Jadi memang bukan karena Tol Desari,”ucap Mizan.

Baca juga: Di Tol Depok-Antasari, Jarak Hampir 6 Km Ditempuh Hanya 4 Menit

Mizan berharap pemerintah dapat sesegera mungkin melebarkan Jalan Raya Gandul menuju Tol Desari.

“Katanya mau diperlebar jalannya, tapi enggak tahu kapan realisasinya. Kan biar enggak macet lagi di sini ya,” ucap Mizan.

Pantauan Kompas.com pukul 08.30 WIB, kondisi Jalan Raya Cinere ramai lancar. Terlihat Jalan Kavling Pertamina menuju Tol Desari lancar, hanya saat melintasi Jalan Kavling Pertamina dua mobil agak kesulitan melintas dalam waktu bersamaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com