Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama, 380 Orang Daftar Rumah DP Rp 0

Kompas.com - 02/11/2018, 14:44 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 380 orang mendaftar untuk rumah DP 0 Rusun Klapa Village di hari pertama pendaftarannya, Kamis (1/11/2018).

"Kayaknya 380-an (orang) kemarin, sementara yang dari loket dulu," kata Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Fasilitasi Pemilik Rumah Sejahtera, Dzikran Kurniawan, Jumat (2/11/2018).

Baca juga: Pendaftaran Rumah DP 0 Dibuka, Ini Lokasinya

Dzikran mengatakan tempat asal pendaftar paling banyak dari Jakarta Utara dan Jakara Timur. Pendaftaran tetap akan dibuka hingga 20 November kendati pendaftarnya membludak.

Sementara untuk saat ini baru ada 700 unit yang tersedia.

"Tetap kami buka terus, enggak apa-apa yang daftar banyak. Berarti kami punya langkah bahwa yang membutuhkan rumah ini loh namanya, menjadi tugas kami untuk menyelesaikannya ya, menyediakan unit lagi," ujar Dzikran.

Baca juga: Fraksi PKS DPRD DKI Kritik Lambatnya Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah

Pendaftaran secara online bisa diakses melalui laman dp0rupiah.jakarta.go.id. Sedangkan secara offline, ada tujuh lokasi yang dibuka untuk pendaftaran. Berikut tujuh lokasi yang disiapkan:

1. Gedung PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, sisi kiri dari pintu masuk

2. Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Blok B, lobby utama sisi kanan pintu masuk di lantai dasar

3. Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, lantai dasar lobby Blok A

4. Gedung PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Utara

5. Bank DKI Kantor Wali Kota Jakarta Timur lantai dasar lobby Blok B

6. Gedung PTSP Kantor Bupati Kepulauan Seribu

7. Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi DKI Jakarta di Komplek Dinas Teknis Jatibaru Jalan Taman Jatibaru Nomor 1, Jakarta Pusat.

Pendaftaran bakal dibuka sampai 20 November. Loket pendaftaran dibuka dari pukul 09.00-14.00 WIB.

Rusunami Klapa Village akan dibangun empat tower dengan total hunian 780 unit. Unit hunian dibagi dalam 3 tipe, yakni tipe studio 21, satu kamar tidur tipe 24, dan dua kamar tidur tipe 36.

Baca juga: DKI Anggarkan Rp 717 Miliar di APBD-P 2018 untuk Subsidi Rumah DP 0

Harga tiap unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk yang tipe paling kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36 yang memiliki dua kamar tidur. Rusunami itu diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan Rp 4 juta hingga Rp 7 juta.

Rusunami yang dibangun di lahan seluas 1,5 hektar itu masih dalam tahap pembangunan. Rusunami tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com