Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Penyelamnya Meninggal saat Cari Puing Lion Air, Ini Ungkapan Duka Kabasarnas

Kompas.com - 03/11/2018, 13:16 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsdya M Syaugi menyampaikan duka cita atas meninggalnya salah satu penyelam dari Indonesia Diving Rescue Team Syachrul Anto saat melakukan pencarian Lion Air JT 610.

Ia menyebut Syachrul sebagai pahlawan kemanusiaan yang gugur dalam tugas negara.

"Almarhum adalah personel yang kualitasnya tinggi, militan, senior, jam selamnya cukup tinggi. Kalau Tuhan menghendaki lain, tidak ada satu pun dari kita yang mampu mencegah," ujar Syaugi di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).

Syaugi menyebut, kejadian pada Jumat (2/11/2018) tersebut terjadi saat Syachrul dan satu rekan lainnya tengah mencari korban dan puing pesawat Lion Air.

Baca juga: Mengenal Syachrul Anto, Penyelam yang Gugur dalam Pencarian JT 610

Namun tiba-tiba Syachrul menghilang dan ternyata telah berada  di permukaan hingga ditemukan oleh tim SAR.

"Setelah itu 1 pihak sedang mencari sesuatu tiba-tiba menengok yang 1 tidak ada. Naik ke atas, tenyata (ada) di atas agak jauh dan ditemukan oleh tim SAR,"

Selanjutnya, Syachrul ditangani oleh dokter namun tak lama kemudian ia menghembuskan napas terakhir.

"Kita tangani dengan dokter dan setelah sadar kita masukan di chamber untuk dikompresi. Kita punya peralatan itu semua, tapi ternyata Tuhan menghendaki lain," kata dia.

Baca juga: Seorang Penyelam Meninggal Dunia saat Mencari Puing Lion Air

Syachrul sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja namun segera dipulangkan dan dibawa oleh keluarga ke Surabaya.

"Hari ini sudah diterima keluarga dan rencananya akan dimakamkan di Surabaya. Sekali lagi saya sebagai Kabasarnas dan tim terpadu ini menyampaikan duka cita yang dalam atas gugurnya pahlawan kemanusiaan tersebut," tutup Syaugi.

Sebelumnya, srorang penyelam atas nama Syachrul Anto dilaporkan meninggal dunia saat proses pencarian pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 dengan di perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com