Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Bakar Diri di Ciputat Tak Dapat Diselamatkan

Kompas.com - 09/11/2018, 22:25 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - SR (48), perempuan yang membakar diri di Ciputat, Tangerang Selatan, meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (7/11/2018).

"(SR) meninggal pukul 00.05 tanggal 7 November," ujar Humas RS Fatmawati, Atom, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

Atom mengatakan, dokter telah melakukan upaya medis untuk menyelamatkan SR sesuai dengan standar pelayanan kegawatdaruratan.

Baca juga: Seorang Perempuan Membakar Diri di Ciputat

Secara terpisah, Kabid Pelayanan Medis RSUD Tangerang Selatan Imbar Umar Ghozali mengatakan, sebelum dirawat di RS Fatmawati, SR dirawat di RSUD Tangerang Selatan dan tiba pukul 08.50.

Dari pemeriksaan, SR mengalami luka bakar 80 persen grade 3.

Wajah, dada, paha, punggung, dan bagian tubuh lainnya terbakar.

Imbar mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah penanganan medis, salah satunya mmemberikan resusitasi cairan karena banyaknya cairan yang keluar dari tubuh SR.

Pukul 10.30 WIB, pihak RSUD Tangerang Selatan merujuk SR ke RS Fatmawati untuk menjalani perawatan intensif.

Hal tersebut dilakukan karena di RSUD Tangerang Selatan belum memiliki fasilitas ruangan isolasi luka bakar.

"Dirujuk karena kami tidak punya ruang isolasi luka bakar. Masih sempat diinfus 7 botol. Kami beri tindakan. Tapi dokter spesialis bedah karena luka yang lebar memerlukan ruang isolasi," ujar Imbar.

Diberitakan sebelumnya, perempuan berinisial SR (48) melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar dirinya menggunakan minyak tanah di dalam sebuah rumah kontrakan yang disewanya di Jalan Sukma, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

Sebelum melakukan percobaan bunuh diri, pada Selasa pagi, SR pergi ke sebuah warung untuk membeli sebuah minuman bersoda dan obat sesak napas.

Baca juga: Diduga Kalah Lotere, Pria di Thailand Bakar Diri

Tetangga SR kemudian menanyakan alasan membeli obat tersebut.

Saat itu, SR menjawab "tidak apa-apa" dan langsung pulang ke kontrakannya.

Kemudian, pada pukul 08.00 hari yang sama, warga mendengar suara teriakan dari rumah SR.

Warga datang dan melihat SR sudah terbakar di ruang tengah rumah kontrakannya.

Warga kemudian menghubungi polisi setempat dan segera membawa SR ke rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com