Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pencarian Korban Lion Air Dihentikan, Posko di JICT Dibongkar

Kompas.com - 10/11/2018, 16:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posko-posko yang didirikan di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok mulai dibongkar setelah Badan SAR Nasional menghentikan pencarian korban pesawat Lion Air penerbangan JT 610 Sabtu (10/11/2018).

"Setelah Kabasarnas menyatakan ditutup, secara otomatis posko yang ada di JICT ini segera dibongkar dan semuanya akan di-clear-kan dan kembali ke kantor masing-masing," kata Kepala Bagian Humas Basarnas Suhri Sinaga.

Pantauan Kompas.com, puluhan petugas Basarnas berseragam oranye tampak mengeluarkan barang-barang dari empat tenda yang didirikan oleh Basarnas.

Baca juga: KNKT Belum Tentukan Akhir Pencarian Black Box Lion Air Berisi CVR

Barang-barang yang dikeluarkan antara lain papan tulis, perlengkapan menyelam, serta sejumlah barang elektronik. Barang-barang itu diangkut ke dalam sejumlah truk milik Basarnas.

Posko-posko yang didirikan oleh instansi lainnya juga mulai dirapikan, misalnya posko milik kepolisian yang bangku-bangkunya sudah disusun rapi dan siap diangkut.

Selama 13 hari pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air, sedikitnya ada sebelas tenda yang didirikan berbagai instansi, seperti kepolisian, TNI, hingga komunitas-komunitas relawan.

Tenda-tenda itu mempunyai fungsinya masing-masing mulai dari posko informasi, mushala, hingga dijadikan tempat awak media berteduh.

Namun, beberapa posko itu sudah mulai dibongkar sejak Rabu (7/11/2018) lalu ketika Basarnas mengambilalih operasi pencarian.

Diberitakan sebelumnya, Basarnas menyudahi operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air setelah 13 hari pencarian sejak Senin (29/10/2018) lalu.

Baca juga: Hentikan Pencarian Korban Lion Air, Kepala Basarnas Minta Maaf

Selama 13 hari pencarian, Basarnas menyerahkan total 196 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban kepada RS Polri.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com