Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 4 Titik Lokasi Sampah Kiriman Saat Musim Hujan di Jakarta Barat

Kompas.com - 11/11/2018, 19:29 WIB
Rima Wahyuningrum,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelaksana UPK Badan Air Jakarta Barat, Hariyanto Silalahi, menyebutkan, di wilayahnya terdapat empat titik wilayah yang menjadi lokasi terdampak kiriman sampah dari Bogor dan Tangerang.

Kiriman tersebut terjadi akibat luapan air saat musim hujan.

"Jadi ada empat titik kalau untuk yang sampah kiriman. Itu ada di Kanal Banjir Barat depan Season City yang merupakan sampah kiriman dari Bogor," kata Hariyanto kepada wartawan, Minggu (11/11/2018).

Selanjutnya, Kali Cengkareng Drain, (Kembangan Utara). Ada pula Kali Mookevart yang menyebabkan luapan di Jalan Warung Pojok (Kalideres) dan Jembatan Bendungan Polor (Kembangan Selatan).

Baca juga: Dua Hari Terakhir Sampah Kiriman dari Hulu Ciliwung 1.586 Ton

"Di Kali Mookervart yang kiriman dari Tangerang," kata Hariyanto.

Dalam mengantisipasi sampah kiriman dari luar kota, UPK Badan Air Jakarta Barat menurunkan petugas untuk bersiaga di empat titik tersebut.

Petugas dipersiapkan berjaga selama 24 jam yang dibagi dalam dua shift kerja.

Para petugas tak hanya disiagakan di empat titik sampah kiriman luapan Bogor dan Tangerang.

Selain keempat titik tersebut, petugas juga disiagakan di masing-masing kecamatan.

Baca juga: Sampah Kiriman Kota Bandung, Ini Kata Ridwan Kamil

Ketika siaga di lokasi tersebut, jam kerja petugas bertambah pada musim hujan di luar waktu operasional standar pukul 08.00 - 16.00 WIB.

Jam kerja tambahan dibagi atas dua shift yaitu pukul 16.00-23.00 WIB dan 23.00 - 07.00 WIB.

"Jadi petugas itu kami siagakan untuk mengantisipasi ketika hujan turun di luar jam kerja di titik yang sudah kita mapping, setiap kecamatan ada 10 petugas. Kami langsung tindak jangan sampai terjadi penumpukan sampah hingga meluap ke atas," kata Hariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com